Tana Paser , GERBANGKALTIM.COM -Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi menerima total 8 penghargaan dari Gubernur Kaltim Isran Noor pada peringatan HUT ke-62 Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda. Penghargaan ini diberikan pada malam ramah tamah yang digelar di gedung plenary hall Sempaja, Rabu malam (9/1).

Penghargaan yang diterima Yusriansyah yaitu panji keberhasilan di bidang pembangunan ketahanan pangan. Penghargaan itu diberikan di stadion Sempaja Samarinda.

“Sebelumnya saya ucapkan dirgahayu Provinsi Kaltim. Kabupaten Paser baru saja mendapat panji keberhasilan bidang ketahanan pangan dari Gubernur Kaltim,” kata Bupati Paser Yusriansyah usai upacara peringatan HUT ke-62 Kaltim.

Adapun 7 penghargaan lainnya yaitu diterima Bupati pada malam ramah tamah yang digelar di Plenary Hall Sempaja pada malam harinya.

“Pada malam ramah tamah Paser dapat penghargaan terbaik II di bidang kelautan dan perikanan serta Bidang Kepemudaan,” kata Yusriansyah.

Penghargaan lain yang diterima Yusriansyah adalah penghargaan terbaik III di bidang pembangunan hukum dan Ham, pengembangan holtikultura, dan pembangunan peternakan.

“Di bidang tata kelola kearsipan Paser juga dapat penghargaan terbaik III. Selebihnya penghargaan di bidang ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Yusriansyah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Amininsyah mengatakan keberhasilan yang diraih Kabupaten Paser bukan hanya kerja keras dari Dinas Ketahanan Pangan, melainkan kerja keras semua instansi yang telah mendukung.

“Panji keberhasilan ini kerja semua dinas. Seperti Dinas Pertanian, Bulog, Kominfo, Dinas Sosial dan lain-lain. Harapannya ini bisa dipertahankan, karena penghargaan ini penghargaan yang kedua kalinya,” kata Amininsyah.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Paser Karoding menerangkan salah satu indikator penilaian penghargaan di bidang holtikultura diantaranya adanya pengembangan sentra jeruk borneo di Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot, sentra bawang merah dan cabe yang ada di Kecamatan Muara Komam dan Batu Engau.

“Salah satu indikatornya yaitu pengembangan sentra jeruk borneo prima di desa Padang Pangrapat, bawang merah dan cabe yang setiap tahun aktif kita kembangkan,” kata Karoding.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser Herawati mengatakan, indikator penilaian keberhasilan untuk OPD yang dipimpinnya meliputi 4 indikator.

“Ada 4 pilar yang menjadi indikator penilaian yaitu klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip ,tata naskah , dan sistem keamanan akses arsip. Tahun 2017 kelola arsip paser buruk, tapi sekarang sudah mulai membaik,” kata Herawati.(erwe)

Share.
Leave A Reply