1.500 Warga Rebutan 8 Gunungan Di Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Balikpapan, Sebanyak lebih kurang 1.500 orang warga memperebutkan 8 Gunungan dalam kegiatan Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani serta Kirab Budaya Gunungan dengan mengambil tema “Nusantara Bersatu Dalam Kebhinekaan.”

Kegiatan ini digelar Majelis Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan di Ma’had Sasono Agung Suryo Alam yang beralamat di Jalan Padat Karya RT 05 Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.

Kegiatan di mulai dengan membawa 5 Gunungan dari Masjid Babul Jannah menuju Ma’had Sasono Agung Surya Alam, Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan. Dimana gunungan yang dibawa ini terdiri dari hasil bumi yang diantaranya sayur, buah-buahan hingga makanan ringan. Selain itu, terlihat juga sejumlah warga yang mengenakan pakaian adat se Nusantara karena kegiatan ini juga dikombinasikan dengan pawai budaya.

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan Kirab Agung yang dipimpin langsung Pengasuh pengasuh Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan, Romo KH. R. Maulana Haris Abdillah yang diikuti Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, anggota DPRD Balikpapan H. Iwan Wahyudi, Perwakilan Forkopimda Kota Balikpapan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Sedangkan tausyiah dalam Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani serta Kirab Budaya Gunungan dengan mengambil tema “Nusantara Bersatu Dalam Kebhinekaan “ Guru Jaro KH Ahmad Sanusi Ibrohim yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mustofa, Mabu’un, Tanjung, Kalsel.

Di bagian akhir acara, ribuan warga yang menghadiri majalis ini berebutan gunungan yang sudah diletakan di 8 titik lokasi, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua berebut untuk mendapatan hasil bumi yang ada di gunungan bahkan beberapa warga nekat naik ke gunungan untuk mendapatkannya.

Ketua Panitia Kegiatan, Suntoro, SE mengatakan, warga sangat antusias menghadiri acara di puncaknya Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qadir Jailani serta Kirab Gunungan ini.

“Alhamdulillah Pak Wali Kota juga hadir, penceramahnya juga Guru Jaro juga hadir. Ya Alhamdulillah, semua ini senantiasa mendatangkan keberkahan untuk semua yang hadir. Total ada sekitar 1.500 jemaah hadir dalam acara ini, karena kita menyiapkan 1.500 konsumsi, dan semuanya habis,” ujarnya.

Suntoro menambahkan, kegiatan ini sebagai sebagai bentuk refleksi akan perjuangan para Wali-wali Allah yang terdahulu, sehingga umat muslim di Tanah Air, khususnya Kota Balikpapan masih menikmati hasilnya sampai sekarang.

“Total ada 8 gunungan berupa aneka makanan dan hasil bumi dibagikan kepada jemaah yang hadir di acara ini. Ke-8 gunungan tersebut, 5 gunungan dikirab, tiga lainnya diletakan di Ma’had Sasono Agung Surya Alam. Semua gunungan kemudian dibagikan kepada jemaah,” tukasnya,

Pengasuh Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan, Romo KH. R. Maulana Haris Abdillah, ST, MM mengatakan, acara ini digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT yang telah berikan berbagai kenikmatan.

“Sebagai generasi penerus mengenang jasa-jasa beliau, ingin mencintai beliau, dan sekaligus ingin meneladani kehidupan, akhlak, kebaikan-kebaikan bukan hanya ibadah kepada Allah SWT tapi juga sesama umat manusia,” ujarnya.

Dikatakannya, selaku Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan ia menyatakan rasa syukurnya karena kegiatan berjalan lancar. Harapannya umat bisa mengambil berkah dan hikmah serta suri teladan dari para Wali Allah SWT di kehidupan ini.

“Insyaallah, tahun depan kegiatan ini akan dilaksanakan lagi. Kata Pak Wali kan, bisa berkembang lagi dari tahun ke tahun. Insyaallah,” tutupnya.