10 Pelajar Paser Ikuti Bela Negara TNI

Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 10 pelajar paser terdiri dari 5 siswa dan 5 siswi, mengikuti pengkaderan Bela Negara di Markas Kodam Mulawarman Balikpapan. Mereka merupakan pelajar yang terpilih dari SMK AL Iklas Long Kali dari berbagai jurusan untuk program tersebut.

“Ada 10 pelajar yang mewakili Paser ikut pengkaderan Bela Negara di Kodam Mulawarman,” kata Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko, Kamis (25/4).

Wijanarko mengatakan, kegiatan Bela Negara bertujuan untuk menanamkan rasa percaya diri dan bekal bagi para siswa siswi dalam mencapai prestasi untuk dirinya sendiri khususnya untuk bangsa Indonesia. “Sampai besok kegiatannya dan berlangsung hampir sepekan ini,” kata Wijanarko.

Pengkaderan Bela Negara lanjut Wijanarko, juga bertujuan membangun watak dan karakter generasi muda agar memiliki rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara.

“Juga membentuk rasa cinta dan rela berkorban bagi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara baik secara psikis maupun fisik,” ujar Wijanarko.

Hal ini tentu membuat nilai-nilai yang diwariskan para pendahulu kita seperti cinta tanah air, rela berkorban, setia kepada Pancasila serta semangat pantang menyerah di kalangan gerenasi muda semakin luntur apabila tidak kita pupuk dari sekarang,” terang Wijanarko.

Untuk itu, ditambahkannya lagi, perlu dilakukan upaya menanamkan kembali nilai-nilai tersebut kepada generasi muda sebagai penerus bangsa. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni memberikan penataran demi mewujudkan generasi penerus yang mengerti, menghayati dan menunaikan kewajiban dalam upaya Bela Negara.

Budaya negatif di era modern saat ini, menurut Wijanarko perlu diperkuat dengan bekal penangkal yang mencukupi antara lain pengaruh narkoba, pergaulan seks bebas, dan tentu saja paham radikalisme, akan sangat mudah mempengaruhi generasi muda saat ini.

“Maka dari itu perlu dibekali pengkaderan yang kuat. Seperti apa peran generasi muda di masa depan, dan bahaya apa yang bisa mengancam masa depan mereka nantinya,” tutur Wijanarko. (MC Kabupaten Paser).

Tinggalkan Komentar