13 Perguruan Tinggi Tawarkan “Ayo Kuliah di Malaysia 2024”

Pendidikan
Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia bekerjasama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Education Malaysia Global Services (EMGS) mengelar pameran pendidikan di Kota Balikpapan dengan mengusung tema "Ayo Kuliah di Malaysia 2024.” Sabtu (11/5/2024)

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia bekerjasama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Education Malaysia Global Services (EMGS) mengelar pameran pendidikan di Kota Balikpapan dengan mengusung tema “Ayo Kuliah di Malaysia 2024.” Dalam pameran Pendidikan ini sebanyak 13 perguruanh tinggi hadir menawarkan peluang untuk pelajar di Kaltim bisa melanjutkan Pendidikan Tingginya di Malaysia.

Senior Manager Marketing Education Malaysia Global Services (EMGS) Cik Megat Ismail mengatakan, kegiatan pameran pendidikan di Kota Balikpapan dilakukan sebagai wadah untuk pelajar, mahasiswa dan dosen yanh ada di Kaltim, khususnya Kota Balikpapan yang menginginkan informasi yang lebih lanjut tentang berbagai perguruan tinggi dan universitas yang ada di Malaysia.

“Hari ini kami hadirkan sebanyak 13 Universiti terkemuka yang ada di Malaysia, bukan hanya untuk bagiaman untuk melanjutkan pendidikan tinggu, namun juga bagaimana infotmasi tengang kerjasama antar perguruan tinggi mulai dari bidang riset, penelitian dan lainnya,” ujarnya, Sabtu (11/5/2024).

Kota Balikpapan dipilih, katanya, karena kota ini merupakan kota ke-15 tertinggi yang menyumbangkan warga untuk belajar ke Malaysia diantara 38 Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia. Dan selain itu, keberadaan IKN juga mendorong pihaknya untuk menggelar pameran Pendidikan.

“Kita meyakini, Kota Balikpapan ajan menjadi salah satu kota yang penting dengan keberadaan IKN,” tegasnya.

Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia Untuk Jakarta, Cik Zulfadhli Bin Hamzah mengatakan, kerjasama Pendidikan antara Indonesia dan Malaysia ini sudah terjalin sejak lama, bahkan sejak Malaysia Merdeka, banyak guru dan dosen membantu mengajar anak-anak di Malaysia, bahkan bersama-sama mendirikan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

“Kita melaksanakan program-program Pendidikan tinggi Malaysia ini diseluruh provinsi di Indonesia, bahkan sudah tercatat ada lebih kurang 9.000 mahasiswa yang berkuliah di Malaysia saat ini,” jelasnya.

Kedepan, katanya, harapnya kerjasama ini akan ditingkatkan lagi, dimana Indonesia saat ini tengah gencar melaksanakan program Kampus Merdeka.

Sementara itu, Kordinator Pengawas Pendidikan Wilayah I Kaltim, Tuti Retnowati mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan pameran ini, harapannya siswa di Kaltim bisa mengenal dan paham tentang perguruan tinggi di Malaysia.

“Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan SDM di Kaltim, sehingga tidak tertinggal dengan daerah lainnya,” ucapnya.

Dikatakannya, jika para siswa di Kaltim ini nantinya menjadi lulusan perguruan tinggi di Malaysia, maka kesempatan atau peluang kerja bagi mereka akan terbuka lebar karena mereka sudah memiliki kemapuan yang bisa bersaing dengan siswa lainnya di luar Kaltim.

Tinggalkan Komentar