15 Pengembang Serahkan PSU ke Pemkot Balikpapan, Infrastruktur Kota Makin Lengkap

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Sebanyak 15 pengembang perumahan di Balikpapan telah menyerahkan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim). Dengan penyerahan ini, Pemkot kini memiliki kewenangan penuh untuk mengelola infrastruktur, termasuk perbaikan jalan, pembangunan taman, serta penambahan ruang terbuka hijau.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, H. Yusri, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan pengalihan PSU oleh para pengembang ke pemerintah daerah.
“Jika PSU sudah diserahkan, maka pemerintah bisa mengelola dan meningkatkan kualitas infrastruktur yang masih kurang, seperti jalan, taman, hingga ruang terbuka hijau,” ujarnya, Senin (3/3/2025).
Dorong Target Penyerahan PSU Hingga 50%
Yusri menambahkan bahwa DPRD menargetkan setidaknya separuh dari total pengembang di Balikpapan bisa menyerahkan PSU mereka tahun ini.
“Saat ini banyak pengembang yang mulai mengurus penyerahan PSU mereka ke Pemkot. Namun, proses ini membutuhkan waktu karena melibatkan berbagai instansi, seperti Disperkim, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta pemerintah kota,” jelasnya.
Pemkot juga tengah memastikan kesesuaian lahan bendali sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir. Salah satu bendali yang diverifikasi adalah lahan seluas 6 hektare di Kawasan Green City.
“Secara kasat mata, tim di lapangan melihat bahwa luasnya tidak sesuai dengan rencana awal. Hal serupa juga terjadi pada lahan bendali 1 hektare yang harus dikonfirmasi kembali,” tambah Yusri.
Jika lahan bendali sesuai dengan perencanaan, maka sistem pengendalian banjir di kawasan tersebut akan lebih efektif. Air hujan dapat tertampung lebih dulu sebelum dialirkan secara bertahap, sehingga risiko banjir di daerah yang lebih rendah, termasuk kawasan punggung Tumoritis, bisa diminimalkan.
Pemkot Bakal Evaluasi Lokasi Fasilitas Umum
Selain PSU dan bendali, pemerintah juga tengah mengevaluasi penempatan fasilitas umum seperti masjid dan jaringan jalan. Kritik muncul terhadap beberapa proyek perumahan yang menempatkan masjid di ujung kawasan dan akses jalan yang kurang strategis, sehingga menyulitkan warga.
“Perencanaan fasilitas umum harus lebih matang agar mudah diakses oleh masyarakat sekaligus membantu mengurangi kemacetan,” tegasnya.
Keamanan Jadi Prioritas, Pemkot Siapkan CCTV dan Penerangan Jalan
DPRD juga memastikan bahwa keamanan tetap menjadi prioritas utama setelah PSU diserahkan dan akses jalan diperluas. Oleh karena itu, Pemkot berencana mengambil langkah-langkah strategis, seperti:
✅ Pemasangan CCTV di titik-titik strategis untuk mencegah tindakan kriminal.
✅ Penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) guna mengurangi risiko kecelakaan pada malam hari.
✅ Optimalisasi lalu lintas dengan berkoordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perhubungan.
Akses Jalan yang Lebih Baik, Mobilitas Warga Makin Mudah
Dengan langkah-langkah ini, DPRD Balikpapan berharap akses jalan yang telah dibuka dapat digunakan dengan lebih aman dan nyaman oleh masyarakat. Keputusan ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan infrastruktur yang berlarut-larut demi kepentingan warga.
“Dengan dibukanya jalan ini, warga yang selama ini kesulitan akses akan merasakan manfaatnya secara langsung. Ini adalah kemenangan bagi masyarakat yang menginginkan mobilitas yang lebih mudah dan nyaman,” pungkas Yusri.
📌 Sumber: DPRD Balikpapan
BACA JUGA