154 Taruna AAU Jalani Program Pelatihan Cakra Wana Paksa

TNI AU

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 145 taruna dan taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) mengikuti program pelatihan bertajuk Cakra Wana Paksa. Dimana program ini sangat penting bagi para karbol dalam meningkatkan kemampuannya dibidang teknis navigasi udara.

Komandan Wing Taruna AAU, Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 145 taruna taruni dari tiga jurusan utama, yakni Aeronautika, Elektronika, dan Teknik.

“Diman salah satu agenda kegiatan adalah berkunjung dan transit ke sejumlah Pangkalan Udara, termasuk Lanud Dhomber, Balikpapan,” ujarnya, Jumat (25/4/2025).

Yoyon menambahkan, pelatihan yang dijalani ini merupakan bagian dari pendidikan dasar untuk membentuk pemahaman para taruna terhadap sistem navigasi udara.

“Kami ingin membekali para taruna dengan kemampuan navigasi udara, karena kelak merekalah yang akan mengawaki alutsista TNI AU, baik pesawat tempur maupun pesawat pendukung lainnya,” tegasnya.

Dikatakannya, dalam pelatihan ini, para taruna diperkenalkan dengan berbagai alat bantu navigasi seperti VOR (VHF Omnidirectional Range), DME (Distance Measuring Equipment), ADF (Automatic Direction Finder), dan instrumen lainnya yang menjadi bagian penting dari sistem navigasi penerbangan militer. Selain itu juga asa pembekalan teknis, dimana taruna juga dilatih menghadapi situasi operasional nyata di lapangan.

“Evaluasi akan dilakukan secara bertahap. Jika ada yang belum menguasai materi, kami akan berikan pembekalan tambahan. Tujuannya agar mereka siap secara penuh ketika nanti berdinas di medan udara,” ucapnya.

AAU juga mulai mengintegrasikan materi tentang pertahanan luar angkasa (space security) sebagai bagian dari modernisasi sistem pendidikan militer, mengingat tantangan pertahanan ke depan yang semakin kompleks.

Salah seorang , Taruna Madya Adnin Majid Kusuma Pratama, yang berasal dari Bogor, menyampaikan rasa bangganya dapat mengikuti kegiatan ini.

“Latar belakang saya bergabung menjadi taruna AAU adalah karena ini cita-cita saya sejak kecil. Saya ingin menjadi penerbang di TNI AU. Orang tua saya juga berdinas di TNI AU, dan itu sangat memotivasi saya,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan mengikuti kegiatan ini maka akan menambah pengalaman terbang, dimana ke Kota Balikpapan ini merupakan yang pertama baginya, dan pelatihan di pesawat menjadi momen berharga.

“Di dalam pesawat, kami belajar langsung tentang navigasi udara. Itu sangat penting untuk penerbang agar bisa sampai ke rute yang dituju dengan aman dan tepat,” tukasnya.

Kegiatan Cakra Wana Paksa bukan hanya menekankan aspek teknis, tetapi juga diarahkan untuk membentuk karakter, disiplin, serta semangat juang para taruna dalam menyongsong tugas-tugas pertahanan udara bangsa di masa depan.

Tinggalkan Komentar