200 Hektare Lahan Disiapkan Untuk Pengembangan Pisang
TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 200 hektare lahan telah disiapakan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Paser telah untuk pengembangan buah pisang pada tahun 2020.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Distan Paser Yusuf mengatakan pihaknya telah menyurvei lokasi yang bakal dijadikan pengembangan buah pisang.
“Kami sudah menyurvei dan mereka (petani) siap untuk mengembangkankan. Ada 200 hektare lahan yang bisa dimanfaatkan,” ucap Yusuf di Tanah Grogot, Selasa (12/11).
Lokasi yang disediakan kata Yusuf yakni berada di Desa Jone dan Desa Rantau Panjang Kecamatan Tanah Grogot.
Menurut Yusuf terdapat 4 kelompok tani yang siap untuk mengembangkan pisang. Kelompok tani tersebut yaitu 3 kelompok tani di Desa Jone dan 1 kelompok tani di Desa Rantau Panjang.
“Ada 4 kelompok yang siap. 3 kelompok dari Jone, 1 kelompok dari Rantau Panjang. Lahannya bersebelahan,” ucap Yusuf.
Sebelumnya Kabupaten Paser pernah menjadi sentra pengembangan pisang yaitu tepatnya di Desa Kasungai, Kerang Dayo dan Desa Lomu Kecamatan Batu Engau.
Usaha tersebut terhenti karena dinilai tidak memiliki pasar yang jelas untuk menampung hasil perkebunan tersebut.
Namun saat ini Distan Paser yakin untuk mengembangkan buah pisang karena sudah ada pasar yang jelas dari Malaysia.
“Kita mulai lagi karena pasar sudah siap. Sudah ada kerjasama antara Balaik Karantina Pertanian Balikpapan dengan pengusaha Malaysia,” jelas Yusuf.
Rencanannya pengembangan ini dilakukan pada tahun 2020. Distan Paser telah mengusulkan bantuan melalui APBN. Namun hasil dari koordinasi dengan Subdit Buah dan Florikultura, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, bantuan tersebut baru bisa dialokasikan pada tahun 2021.
“Itu karena pada tahun 2020 Paser sudah dapat alokasi untuk pengembangan sentra jeruk seluas 100 hektare. Kemungkinan usulan bantuan untuk pisang terealisasi tahun 2021,” ujar Yusuf. (MC Kominfo Paser)
BACA JUGA