30 IKM Balikpapan Ikuti Pelatihan Sertifikasi dan Sistem Mutu HACCP

Pertamina
Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan mengelar kegiatan Pelatihan Penerapan Sertifikasi Produk dan sistim mutu Hazard Analysis and Critical Control Point HACCP bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) serta industri kecil.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan mengelar kegiatan Pelatihan Penerapan Sertifikasi Produk dan sistim mutu Hazard Analysis and Critical Control Point HACCP bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) serta industri kecil.

Kegiatan ini dihadiri STP Food Standard Conusltant Indonesia Dede Saputr, SPi,MSi dan Anastasia Fitriani Maharani, STP, yang menjadi naras umber dalam kegiatan Pelatihan Penerapan Sertifikasi Produk dan sistim mutu Hazard Analysis and Critical Control Point HACCP bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) serta industri kecil ini.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruresandy Setia Kusuma mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan melalui program pendanaan dari alokasi khusus non fisik Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2024.

“Acara ini merupakan langkah strategis dalam rangka peningkatan sertifikasi HACCP produk yang dihasilkan IKM di Kota Balikpapan,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Kemudian kegiatan ini, katanya, bertujuan yakni meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan, mengurangi resiko kontaminasi dan kerugian akibat produk yang tidak aman, serta memenuhi persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku, baik ditingkat nasional dan internasional.

“Melalui sosialisasi ini, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses sertifikasi HACCP. Dimana pengetahuan ini, tidak hanya bermanfaat bagi pelaku industry, tetapi juga penting bagi kota semua sebagai pemangku kepentingan dalam memajukan sektor IKM di Kota Balikpapan,” ucapnya.

Kegiatan Pelatihan Penerapan Sertifikasi Produk dan sistim mutu Hazard Analysis and Critical Control Point HCCP bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) serta industri kecil ini diikuti sebanyak 30 peserta pelaku industri kecil yang berasal dari sentra IKM dan diluar sentra IKM di Kota Balikpapan.

Adapun pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 6-8 Mei 2024 lalu.
Persyaratan Dokumen untuk Sertifikasi HACCP.

Sebelum mengajukan sertifikasi HACCP, Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang meliputi:

Nomor Induk Berusaha (NIB)
Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP)
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Panduan Mutu yang telah divalidasi
Rekaman Audit Internal

Prosedur Mendapatkan Sertifikasi HACCP
Untuk memperoleh sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point, berikut adalah prosedur yang akan Anda lewati:

1. Persiapan
Sebelum mengajukan permohonan sertifikasi HACCP, Unit Pengolahan Ikan (UPI) harus menyiapkan terlebih dahulu seluruh dokumen dan persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi ini agar proses pengajuan berjalan lancar.

2. Mengimplementasikan Sistem HACCP
Sistem HACCP telah dirancang spesifik untuk jenis produk pangan tertentu di mana masing-masing produk pangan memiliki sistem yang berbeda pula. Untuk itu, pastikan Anda telah menerapkan sistem yang sesuai dengan produk Anda.

3. Analisis
Lakukan analisis dan evaluasi internal terkait pengaplikasian sistem HACCP yang telah diterapkan di perusahaan Anda. Namun, jika Anda masih mengalami kesulitan dalam hal pengaplikasian, Anda bisa menggunakan layanan konsultan yang membantu proses evaluasi dan analisis untuk sertifikasi ini.

4. Audit dan Penilaian oleh Tim HACCP
Setelah melakukan analisis dan evaluasi internal, Anda dapat melakukan permohonan sertifikasi HACCP. Kemudian Tim HACCP akan melaksanakan inspeksi dan menugaskan TIm Inspektur Mutu untuk melaksanakan pemeriksaan dokumen, inspeksi lapangan, desk audit, dan melaporkan hasil inspeksi.

Pada tahap inspeksi, tim penilai HACCP akan melakukan peninjauan lokasi produksi secara menyeluruh, wawancara dengan staff untuk memastikan seluruh staff sudah memahami sistem HACCP, memeriksa sampel pangan, dan memberikan ulasan mengenai implementasi HACCP.

5. Hasil Penilaian
Tim auditor dan penilai HACCP akan memberikan catatan berupa kekurangan apa saja yang harus diperbaiki dari pengimplementasian sistem ini. Perusahaan akan diberikan waktu untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

Selanjutnya, perusahaan wajib melaporkan kembali ke tim auditor untuk pengecekan ulang dan memastikan sudah ada perbaikan sesuai yang disarankan. Jika perbaikan sudah sesuai, sertifikat akan diterbitkan.

Manfaat Memiliki Sertifikasi HACCP

Memiliki sertifikasi HACCP memiliki beberapa manfaat yang menguntungkan perusahaan Anda, di antaranya:

Meningkatkan kepercayaan konsumen.
Menaikkan citra dari produk tersebut.
Melebarkan jaringan bisnis, bahkan hingga ke luar negeri.
Memberi jaminan akan keamanan dan kualitas produk.
Media untuk promosi produk.

Tinggalkan Komentar