400 Calhaj Kota Balikpapan Sudah Lakukan Perekaman Biometrik

Kemenag Balikpapan
Kepala Kemenag Balikpapan, Masrivani

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kementrian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan menyatakan sampai saat ini sudah ada sebanyak 400 calon jamaah haji (Calhaj) Kota Balikpapan yang sudah melaksanakan perekaman biometrik. Perekaman ini sebagai salah satu syarat yang sudah ditentukan Pemerintah Arab Saudi untuk kelancaran proses keberangkatan.

Kepala Kemenag Balikpapan, Masrivani mengatakan, sampai saat ini proses persiapan keberangkatan Calhaj Kota Balikpapan terus dilakukan oleh pihak terkait, termasuk perekaman biometrik paspor jamaah yang telah dimulai sejak bulan November 2024.

“Jadi, saat ini setiap hari kami melayani 20 hingga 30 jamaah untuk melakukan perekaman biometrik dari jam 8 pagi hingga jam 12 siang. Alhamdulillah, hingga saat ini sudah sekitar 400 jamaah yang berhasil melakukan perekaman,” ujarnya, Jumat (17/1/2025).

Dikatakannya, untuk kuota Calhaj Kota Balikpapan tahun 2025 telah ditetapkan tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 507 orang jamaah. Namun demikian, pihaknya berharap akan ada penambahan di masa depan, mengingat masa tunggu haji di Balikpapan yang saat ini mencapai 30 tahun.

“Penambahan kuota tentu diharapkan agar dapat mengurangi daftar tunggu yang cukup panjang,” harapnya.

Masrivani mejelaskan, saat ini pihak terkait masih menunggu kepastian jadwal pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) yang akan diumumkan oleh pemerintah. Dimana pelunasan biaya biasanya dilakukan dalam beberapa tahap.

“Tahap pertama akan dibuka setelah jadwal ditetapkan. Bagi jamaah yang belum melunasi di tahap pertama, nanti akan ada tahap kedua. Dalam tahap ini, mungkin ada jamaah yang batal berangkat karena berbagai alasan,” tukasnya.

Kemenag Kota Balikpapan, katanya, optimistis bahwa seluruh calon jamaah yang masuk dalam kuota keberangkatan tahun ini dapat menyelesaikan pelunasan biaya pada waktunya.

“Kami berharap proses pelunasan berjalan lancar, dan semua jamaah yang terdaftar dapat melunasi dan berangkat sesuai jadwal yang ditetapkan,” ungkapnya.

Pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk calon jamaah haji, mulai dari penyelesaian dokumen hingga kepastian keberangkatan. Dengan proses yang berjalan lancar, diharapkan seluruh jamaah dapat menjalani ibadah haji dengan nyaman dan khusyuk.

Untuk calon jamaah haji yang belum menyelesaikan proses perekaman biometrik, Rifani mengimbau agar segera melapor dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan.

“Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan persiapan jamaah berjalan tanpa hambatan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar