5 Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Mampir di Wilayah Kaltim

Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Pada hari ketiga Januari 2022, ada 5 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mampir di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (3/1/2022). Selain itu, ada juga 6 kesembuhan pasien singgah di Kaltim.

Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 3 Januari 2022 mencatat, tambahan 5 kasus terkonfirmasi Covid-19 itu terjadi di Kota Balikpapan berjumlah 2 kasus.

Selain itu, kasus serupa juga bertambah di wilayah Kaltim lainnya, yakni Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Samarinda, masing-masing bertambah 1 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Dengan tambahan itu, jumlah warga yang terserang virus Corona di wilayah Balikpapan selama setahun lebih menjadi 38.330 kasus. Kutai Barat berjumlah 8.303 kasus. Kutai Kartanegara 26.158 dan Samarinda 22.328 kasus.

Sehingga jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di 10 kabupaten/kota di Kaltim selama dalam kurun waktu kurang lebih 22 bulan tercatat 158.339 setelah bertambah 5 kasus pada Senin (3/1/2022).

Selain itu, ada tambahan 6 pasien yang dinyatakan sembuh. Kesembuhan itu datang dari Kabupaten Kubar dan Kota Bontang, masing-masing 3 orang. Maka jumlah kesembuhan pasien di Kubar dan Bontang menjadi 10.395 dan 14.885 sembuh. Sehingga kesembuhan seluruh Kaltim berjumlah 152.866 orang.

Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, enam diantaranya berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, yakni Kabupaten Kukar, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Balikpapan, Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Kubar.

Sementara, 4 kabupaten/kota lainnya, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bertengger di daerah yang tidak ada kasus Covid-19 alias zona hijau.

Untuk kasus kematian gegara Covid-19 tidak ada tambahan di wilayah Kaltim. Jumlahnya tetap 5.452 orang meninggal dunia. Sedangkan penderita yang masih menjalani perawatan/isolasi tersisa 21 orang.