6 Pesan Penting Irwasum Polri kepada 100 Perwira Remaja SIPSS Batalyon Ksatria Sadacara

Irwasum Polri
Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar pelantikan terhadap 100 perwira remaja jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana.

Gerbangkaltim.com, Semarang – Akademi Kepolisian (Akpol) kembali melahirkan 100 perwira remaja jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Batalyon Ksatria Sadacara dalam upacara pelantikan yang berlangsung khidmat di Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2024). Pada momen bersejarah ini, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo, memberikan enam pesan penting sebagai bekal bagi para perwira muda dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

1. Menjaga Nama Baik Institusi

Komjen Dedi menekankan pentingnya menjaga nama baik Polri dengan sikap, perilaku, etika, dan disiplin yang dapat menjadi teladan bagi anggota lainnya.
“Tunjukkan sikap yang menjunjung integritas dan profesionalisme agar Polri semakin dipercaya oleh masyarakat,” pesan Komjen Dedi.

2. Integritas dalam Pelaksanaan Tugas

Para perwira diingatkan untuk selalu menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas dengan mematuhi aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Hindari sikap arogan dan jangan pernah bertindak sewenang-wenang,” tegasnya.

3. Meningkatkan Kompetensi Diri

Komjen Dedi meminta perwira muda untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi di berbagai bidang, termasuk soft skill, hard skill, dan kepemimpinan, agar mampu menghadapi tantangan era digital.
“Adaptasi dan kepekaan terhadap perkembangan zaman adalah kunci sukses seorang pemimpin,” ujarnya.

4. Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kesehatan fisik dan mental yang prima menjadi perhatian utama, mengingat kondisi ini sangat memengaruhi kualitas tugas sebagai abdi negara.
“Pastikan tubuh dan pikiran selalu dalam kondisi terbaik untuk melayani masyarakat,” kata Komjen Dedi.

5. Membangun Hubungan Harmonis

Sinergitas menjadi salah satu fokus utama. Komjen Dedi mengimbau para perwira untuk menjaga komunikasi yang baik, baik dengan pimpinan, bawahan, maupun mitra kerja seperti TNI, tokoh masyarakat, dan stakeholders lainnya.
“Bangun hubungan yang harmonis untuk memperkuat solidaritas di berbagai lini,” tambahnya.

6. Menjunjung Profesionalisme dan Menghindari Pelanggaran

Pesan terakhir menyoroti pentingnya profesionalisme dalam setiap tindakan. Para perwira diingatkan untuk menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra Polri di mata masyarakat.
“Kalian adalah wajah institusi ini. Jangan sampai tindakan kalian mengurangi kepercayaan publik terhadap Polri,” tutup Komjen Dedi.

Komitmen sebagai Garda Depan Bangsa

Penekanan yang diberikan oleh Komjen Dedi Prasetyo mencerminkan harapan besar agar para perwira remaja SIPSS Batalyon Ksatria Sadacara menjadi ujung tombak Polri yang berintegritas, profesional, dan adaptif dalam melayani masyarakat.

(Sumber: Akademi Kepolisian)

Tinggalkan Komentar