7 Fraksi di DPRD Balikpapan Sampaikan Pandangan Umumnya

DPRD Balikpapan
7 Fraksi di DPRD Kota Balikpapan sampaikan pemandangan umumnya tentang Nota Penjelasan Walikota Balikpapan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Senin (18/11/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna denga agenda pemandangan umum fraksi-fraksi tentang Nota Penjelasan Walikota Balikpapan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri memimpin langsung rapat paripurna yang dilaksanakan di Aula Gedung Parkir Klandasan Balikpapan, Senin (18/11/2024).

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri mengatakan, dalam rapat paripurna ini 7 fraksi di DPRD Kota Balikpapan menyampaikan pandangan umumnya terhadap rencana APBD yang disampaikan oleh Walikota Balikpapan. Dimana, tujuan dari rapat paripurna ini adalah untuk menjalin komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif dalam rangka menyusun APBD yang berpihak pada kepentingan rakyat.

“Pandangan fraksi ini sangat penting untuk memastikan Raperda APBD 2025 dapat mencerminkan kebutuhan pembangunan daerah yang lebih baik. Seperti mencakup berbagai sektor penting macam kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Fraksi Partai Golkar dalam pandangan umumnya yang disampaikan Gasali, menyarankan agar prioritas anggaran lebih diarahkan pada pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung pertumbuhan ekonomi kota.

Partai Golkar meminta agar anggaran lebih difokuskan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di kedua sektor tersebut. Termasuk adanya perhatian lebih terhadap sektor UMKM dan pemuda. Agar tercapai penguatan sektor pariwisata yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah.

Salah satu poin penting, lanjut Gasali, adalah perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam merumuskan kebijakan anggaran. Kerjasama ini tidak hanya efisien tetapi juga efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena kedua pihak merupakan mitra kerja dalam menjalankan kebijakan bagi warga Balikpapan.

“Kami meminta masukan ini menjadi bahas pertimbangan dalam menindaklanjuti usulan penyusunan Raperda APBD 2025. Kami sangat mengapresiasi setiap pandangan dan kritik konstruktif yang diberikan, karena ini semua demi kemajuan Balikpapan ke depan,” jelasnya.

Gasali juga berharap rapat paripurna ini menjadi bagian dari proses pembahasan yang lebih mendalam terkait APBD 2025. Selanjutnya, akan dilakukan pembahasan lanjutan dengan harapan Raperda tersebut dapat disahkan tepat waktu dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat Balikpapan.

Tinggalkan Komentar