7 Sekolah Mulai Laksanakan Program MBG, Disdikbud Berikan Dukungan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menyatakan mendukung penuh program makan bergizi (MBG) gratis. Dimana program ini diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan secara resmi diluncurkan di SDN 015 Balikpapan Selatan, Senin (17/2/2025).
“Kami, Pemkot Balikpapan, khususnya Disdikbud, sangat mendukung program ini sebagai penerima manfaat,”ujar, Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik.
Dikatakannya, program MBG ini sepenuhnya dikelola oleh BGN, termasuk dalam hal pendanaan dan penyediaan catering nya yang menggunakan anggaran APBN.
“Seluruh mekanisme, dari anggaran hingga katering, diatur oleh Badan Gizi Nasional,” jelasnya.
Dikatakannya, sebelum dilaksanakan, program ini telah melalui berbagai tahap evaluasi, termasuk uji coba katering yang ditunjuk. Dari tiga penyedia katering yang ditetapkan BGN, saat ini baru satu yang beroperasi di Perumahan Balikpapan Regency dan melayani sekitar 3.000 siswa.
Ada sebanyak tujuh sekolah telah menerima manfaat dari program ini masing-masing SDN 015 Balikpapan Selatan, SDN 016 Balikpapan Selatan, SMPN 26 Balikpapan, SMPN 18 Balikpapan, SD Nurul Ilmi dan TK Nurul Ilmi.
Total penerima manfaat tahap awal mencapai sekitar 3.300 siswa. Distribusi makanan dilakukan dalam dua sesi agar tidak mengganggu proses belajar, yakni pukul 07.45 WITA untuk siswa pagi dan 11.30 WITA untuk siswa siang. Makanan yang diberikan juga telah melalui pengecekan ahli gizi guna memastikan kualitas dan keseimbangan nutrisinya.
Uniknya, program makan bergizi gratis ini tidak menggunakan dana APBD Balikpapan, melainkan sepenuhnya didanai oleh BGN melalui APBN. Simulasi distribusi makanan juga telah dilakukan bersama berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, dan CSR perusahaan, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.
Pemkot Balikpapan sendiri, katanya, telah menargetkan perluasan program ini agar dapat menjangkau seluruh siswa di kota tersebut. Saat ini, baru sekitar 9.000 siswa yang mendapatkan manfaat, sementara target jangka panjangnya adalah mencakup hingga 60.000 siswa dari jenjang TK hingga SMA.
“Kami berharap komunikasi dengan BGN tetap berjalan lancar sehingga seluruh siswa di Balikpapan bisa merasakan manfaat program ini,” tutupnya.
BACA JUGA