81 Paguyuban Meriahkan Pawai Budaya HUT ke 128 Balikpapan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 81 paguyuban, suku dan etnis yang ada di Kota Balikpapan berpartisipasi dengan menampilkan keragaman budayanya dalam rangka memeriahkan HUT Ke 128 Kota Balikpapan.
Kegaiatan tahunan yang dilaksanakan di depan Kantor Balai Kota Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan ini dibuka secara langsung Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE, ME dihadiri Ketua TP PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, SE, ME, Sekdakot Balikpapan H Muhaimin dan Forkopimda Kota Balikpapan, Minggu (16/2/2025).
“Pawai Budaya Nusantara ini merupakan bagian dari rangkaian kita dalam memperingati HUT ke-128 Kota Balikpapan,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Dikatakannya, Kota Balikpapan ini adalah miniature Indonesia, dimana masyarakat yang tinggal di Balikpapan memiliki keanekaragaman suku dan budaya.
“Di Kota Balikpapan ini ada sekitar 200 paguyuban di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.
Pawai yang digelar dalam rangka HUT Ke 128 Kota Balikpapann ini, kata Rahmad, sebagai ajang untuk memperkenalkan budaya kepada generasi muda di Balikpapan.
“Kita bangsa yanag besar dcan memiliki kekayaan akan keanekaragaman budaya yang harus dan wajib kita pertahankan dan dilestarikan,” ungkapnya.
Menurutnya, momentum diharapkan akan menjadi sesuatu yang bermanfaat agar anak-anak penerus bangsa mengetahui budaya yang ada di Indonesia. Di satu sisi, agar budaya Indonesia dapat dikenal lebih luas, bahkan hingga ke dunia internasional.
Dikatakannya, budaya dapat dikenalkan melalui event atau acara semacam ini. “
“Kota Balikpapan ini sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), dan saya yakin lebih cepat untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia,” tukasnya.
Rahmad menjelaskan, banyak masyarakat yang berbondong-bondong masuk ke IKN melalui wilayah Balikpapan yang menjqdi pintu gerbangnya.
“Jadi ini, momentum ini kita manfaatkan dan kembangkan setiap ada event dan acara. Dan semua dari berbagai budaya kita tampilkan, ya terkhusus budaya lokal tidak boleh hilang. Mulai dari budaya Paser, Kutai Kartanegara, dan Dayak yang mendiami bumi Borneo ini,” ucapnya.
Rahmad menegaskan, budaya dari Kalimantan selama ini sudah turut mewakili Indonesia dalam sejumlah event nasional maupun internasional.
“Kita berharap nantinya partisipasi kita semakin meningkat di kancah internasional,” tutupnya.
BACA JUGA