87 Pejabat, Pengawas di Paser Dirotasi
Tana Paser (gerbangkaltim.com) Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi melantik 87 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat administrator dan pengawas di Pendopo Kabupaten, Senin (31/12). Pelantikan dihadiri Ketua DPRD Paser Kaharudin, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, anggota Panitia Seleksi (Pansel) Lelang jabatan Normad Edy, Sekda Paser Katsul Wijaya dan Kepala OPD.
Pelantikan dua orang pejabat tingkat Jabatan Tinggi Pratama yaitu Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), diikuti pelantikan sejumlah pejabat tingkat administrator dan pengawas.
Dalam sambutannya Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan pelantikan dan rotasi pejabat ini dilakukan dalam rangka melaksanakan salah satu agenda penting dalam penataan organisasi pemerintah Kabupaten Paser.
“Pelantikan ini dilakukan agar roda kepemimpinan dan perjalan unit kerja yang mengalami perombakan secara struktural dapat berjalan sebagaimana mestinya sejak dimulainya hari pertama masuk kerja pada tahun 2019,” kata Yusriansyah.
Dua pejabat tinggi pratama yang dilantik kata Yusriansyah dianggap memiliki kompetensi dan mampu memimpin instansi masing-masing, yang telah terpilih melalui mekanisme seleksi yang ketat dan kompetitif, sehingga diharap dapat memahami segala problematika yang ada dalam instansi masing-masing.
Kepada Kepala DKISP Yusriansyah berpesan hendaknya dapat menjadikan Paser sebagai daerah yang memiliki koneksi jaringan internet yang luas sampai ke pelosok dan pesisir, internet di setiap perkantoran pemerintahan, akses internet gratis di pusat-pusat keramaian, serta perluasan daya jangkau media publikasi pemerintah daerah seperti radio dan televisi.
“Kepala DKISP juga bisa fokus pada perbaikan sektor telekomunikasi, tata kelola internet, dan digitalisasi siaran televisi, serta memprioritaskan upaya mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Paser,” kata Yusriansyah.
Untuk Kepala Disporarpar yang baru Yusriansyah meminta untuk dapat menyelesaikan dualisme di tubuh KNPI yang sudah berlangsung sejak tahun 2016.
“Karena pemuda generasi penerus yang akan mengambil alih tugas masa depan. Dualisme di pusat atau di provinsi, jangan terjadi di Paser,” kata Yusriansyah.
Yusriansyah juga mengingatkan Kadisporapar bahwa prestasi olahraga Paser di tingkat Pekan Olahraga tangka Provinsi Kalimantan Timur (Porprov) cukup memprihatikan. Paser hanya mampu finis di posisi 9, lebih baik dari Kabupaten yang baru berdiri 4 tahun lalu.
“Ini menjadi ironi, Paser sudah usia 59 tahun. Benahi olahraga Paser, karena kita punya atlet-atlet muda potensial yang jika dibeirkan pembinaan dengan tepat, maka akan mampu mengangkat nama Paser lebih baik,” katanya.
Di bidang pariwisata Yusriansyah juga berpesan, agar dapat memaksimalkan potensi wisata alam yang menawan untuk menjadi tempat wisatawan lokal dan nasional. Sehingga bisa menjadi tambahan pendapatan asli daerah, untuk mengganti pendapatan dari sektor tambang.(Jya)
BACA JUGA