Ada Kebijakan Efisiensi, Festival Nondoi PPU Tetap Digelar

PENAJAM – Di tengah kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sejumlah kegiatan rutin tetap dipastikan berlangsung tahun ini.
Salah satunya adalah Festival Nondoi yang menjadi agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU.
Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, menegaskan bahwa Festival Nondoi tetap akan digelar menjelang akhir tahun, tepatnya pada November 2025. Oleh karena itu, sumber pendanaannya akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
“Nondoi tetap kita laksanakan, karena kan pelaksanaannya masih di November,” terang Andi Israwati Latief, Senin, 24 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa jika ada penyesuaian akibat kebijakan efisiensi, kemungkinan hanya sebatas perubahan teknis. Artinya, festival tersebut tetap akan berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Saya belum berani bicara terkait anggarannya karena siapa tahu nanti di perubahan ada penambahan,” tambahnya.
BACA JUGA:
Selain Festival Nondoi, Disbudpar PPU memastikan bahwa seluruh program dan kegiatan tetap berjalan, meskipun ada beberapa penyesuaian.
“Pengurangan hanya dilakukan pada aspek tertentu, seperti pemangkasan 50 persen pada perjalanan dinas serta pengurangan honor narasumber,” ujarnya.
Dengan tetap digelarnya Festival Nondoi, pemerintah berharap kegiatan ini dapat terus menjadi ajang pelestarian budaya serta mendukung sektor pariwisata di PPU.
“Meskipun ada efisiensi anggaran, komitmen untuk menjaga warisan budaya daerah tetap menjadi prioritas utama,” tutupnya. (Adv)
BACA JUGA