Aliansi Masyarakat Peduli Kota Balikpapan Terbentuk, Siap Menangkan Kotak Kosong
BALIKPAPAN,, Gerbangkaltim.com,– Aliansi Masyarakat Peduli Kota Balikpapan (AMPB) akan berjuang memenangkan Kotak Kosong dalam gelaran Pilkada Kota Balikpapan 9 Desember 2020 mendatang.
Hal tersebut dijelaskan Makmur Damanik setelah dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Aliansi tersebut Selasa (22/9) di Balikpapan.
Aliansi tersebut dibentuk dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 50 orang tokoh masyarakat kota Balikpapan berlangsung di salah satu Rumah Makan kawasan BDS II Balikpapan Selatan Selasa (22/9).
Tokoh-tokoh yang hadir terdiri dari politikus, pakar hukum, pengusaha, tokoh agama, tokoh adat, dan lainnya
Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu telah berhasil pula menyusun kepengurusan Aliansi Masyarakat Peduli Kota Balikpapan terdiri dari Dewan Penasehat H. Maman Saputra dan H. Syarif. Ketua Umum Makmur Damanik, Wakil Ketua Umum Richard. Ketua Harian Agus Halim, wakil ketua Harian Neneng Julaiha.
Sekretaris Umum Marta, Sekretaris I Zuleha dan Sekretaris II Tanti. Kepengurusan dilengkapi beberapa bidang, diantaranya bidang Hukum, Bidang Humas/Publikasi, Bidang Pengerahan Masa, Bidang Peranan Perempuan, Bidang Pembinaan Rohani, Bidang Umum dan lainnya.
Ketua Umum terpilih Makmur Damanik mengatakan kepengurusan ini belum lengkap, dan akan disempurnakan pada pertemuan berikutnya.
“Kita bersyukur sudah berhasil membentuk Aliansi Masyarakat Peduli Kota Balikpapan ini,” kata Makmur Damanik. Namun diakuinya kepengurusan masih belum lengkap dan akan dilengkapi pada pertemuan mendatang.
Menjawab pertanyaan, Makmur Damanik mengatakan kegiatan pertama yang dilakukan Aliansi ini adalah menyukseskan Pilkada Balikpapan agar berjalan dengan lancar.
“Dalam pilkada nanti kita akan memenangkan Kotak Kosong atau kolom kosong,” tegas Makmur Damanik. Seraya menambahkan AMPB juga akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Kota Balikpapan tentang Kotak Kosong ini.
Menurutnya kita juga harus mencari pemimpin yg dapat menciptakan sektor lowongan kerja dan dapat meningkatkan pendapatan daerah, misalnya kots Balikpapan harus ada pabrik sektor perikanan dalam kemasan dll, sektor pabrik minyak, karens di Kaltim cukup banya perkebunan seperti sawit, dan parawisata dalam hal ini pantai standar internasional karena di kota ini belum ada hal konkrit utk menopang pendapatan masayarakat dan daerah. “Kita harus konsisten cari pemimpin yg betul2 memikirkan kepentingan umum dan daerah, artinya kita harus berjuang demi kota Balikpapan,” tambahnya
Menyinggung tentang Pilkada Balikpapan yang hanya calon tunggal, maka calon yang tampil dinilai tidak akan mampu membawa warga Balikpapan kearah yg lebih baik. Oleh karena itu tidak ada yg harus dipilih kecuali kolom kosong karena ini dijamin dan dilindungi oleh UU.
Kalau kotak kosong menang maka pejabat walikota Balikpapan akan diisi oleh ASN eselon II yang akan diangkat oleh Gubernur Kaltim yg di SK kan oleh Menteri Dalam Negeri.
Aliansi Masyarakat Peduli Kota Balikpapan nantinya akan didaftarkan ke Kesbangpol (Pemerintah) dan sebelumnya akan didaftarkan ke notaris untuk aspek legalnya. (ms/gk)
BACA JUGA