Amiruddin sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada warga Pasir Belengkong

PASER, Gerbangkaltim.com- Anggota DPRD Provinsi Kaltim daerah pemilihan Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara, H. Amiruddin, kembali menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan yang meliputi empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sosial kali ini digelar di Desa Pasir Belengkong Kecamatan Paser Belengkong, Sabtu (25/11).

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor desa Pasir Belengkong ini dihadiri Kepala Desa Pasir Belengkong, M. Subhan, dan diikuti masyarakat setempat.

Dalam kegiatan ini Amiruddin mengingatkan pentingnya empat pilar sebagai penopang berdirinya NKRI.

“Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan ras. Tapi bisa tetap bersatu karena ada empat pilar sebagai landasan bernegara,” ujar Amiruddin.

Ia mengemukakan, Indonesia tidak berlandaskan pada satu agama tertentu, juga tidak menjadikan suku tertentu sebagai acuan, ataupun diskriminasi terhada ras tertentu.

“Semua suku, agama, dan ras, memiliki kedudukan yang sama sebagai bangsa Indonesia,” ucap Amiruddin.

Lebih lanjut ia menerangkan, pemahaman agama keliru, fanatisme daerah, minimnya pemahaman tentang Bhinneka Tunggal Ika, membuat bangsa Indonesia mudah terprovokasi.

“Apalagi sebentar lagi Pemilu, kita tetap jaga persatuan biarpun beda pilihan,” ujar Amiruddin mengingatkan.

Ia menegaskan pentingnya empat pilar menjadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam tahun politik, masyarakat perlu memahami landasan empat pilar yang mampu menjaga keutuhan negara.

Bhinneka Tunggal Ika yang berarti walaupun terdapat perbedaan tetap satu, Amiruddin mengingatkan masyarakat untuk mengedepankan persatuan negara.

“Jangan sampai di tahun politik ini kita malah pecah belah,” ujarnya.

Politisi Golkar yang pernah duduk di DPRD Paser selama tiga periode itu juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Di tahun politik, kata dia, penyebaran informasi bohong marak terjadi demi kepentingan sesaat.

“Kalau dapat berita jangan langsung disebarkan. Karena itu belum tentu kebenarannya,” ucapnya.

Amiruddin mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu dan memilih pemimpin sesuai hari nurani.

“Tidak perlu ada perkelahian dan pertikaian. Pilihlah pemimpin sesuai hati,” tutup Amiruddin. (ADV)

Tinggalkan Komentar