Anggota DPRD Kaltim Amiruddin Sosialisasi Perda Rencana Umum Energi Daerah

PASER, Gerbangkaltim.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur daerah pemilihan Paser-PPU, Amiruddin, menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 8 tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) wilayah Kaltim III Kabupaten Paser, di Gedung PKK Paser, Minggu (06/06/2021).

Pada kegiatan itu hadir dua narasumber yakni Kasubbid Keberatan pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Paser Rina Restiana dan anggota Himpunan Perusahaan Konstruksi Indonesia (Hipsindo) Paser Dwi Saputra.

Kasubbid Keberatan pada Bapenda Kabupaten Paser Rina Restiana mengatakan RUED dirancang sampai 2050 yang akan dievaluasi setiap lima tahun sekali.

“Maksud pembuatan RUED terwujudnya kemandirian dan ketahanan energi di wilayah Kaltim,” ujar Rina.

Dalam RUED itu, lanjut Rina, Pemerintah Provinsi Kaltim ingin menjamin ketersediaan energi untuk membangun kehidupan masyarakat yang seimbang, berkualitas, dan berkelanjutan.

Selain itu, RUED dibuat untuk memaksimalkan potensi daerah berupa sumber daya dan sumber daya manusia untuk mencapai kemandirian energi.

“Sehingga dengan begitu ada peningkatan akses masyarakat terhadap energi dengan harga yang terjangkau, adil, dan merata. Kedepan, juga akan ada pemanfaatan energi terbarukan dan konservasi energi,” tutur Rina.

Anggota Himpunan Perusahaan Konstruksi Indonesia (Hipsindo) Paser Dwi Saputra mengatakan bahwa rasio elektrifikasi Provinsi di Kalimantan Timur pada tahun 2025 ditargetkan mencapai 100%, setidaknya masyarakat sudah bisa menggunakan 600 Watt listrik setiap harinya.

“Harapannya pada tahun 2025 seluruh wilayah Kaltim sudah teraliri listrik,” ucap Dwi Saputra.

Lebih lanjut Dwi mengemukakan adanya RUED selain nanti masyarakat mudah mengakses listrik, juga untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap BBM untuk kebutuhan transportasi dan LPG untuk keperluan memasak.

“Dan memaksimalkan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan dan pelaksanaan konservasi energi. Pada tahun 2025 bauran energi baru dan terbarukan setidaknya mencapai 12,4%,” ujarnya.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur daerah pemilihan Paser-PPU, Amiruddin, berharap masyarakat Paser nantinya tidak ada lagi yang kesulitan mengakses listrik, BBM, dan pasokan energi untuk kebutuhan sehari-hari.

“Di sini belum ada seperti bontang. Nanti di rumah akan pasang sumber energi, seperti kita saat ini gunakan air dan listrik. Duakai di bawah tanah pakai gas. Nanti menjurus ke situ nanti kalau gas kita ini yang dibeli di toko, kita pakai itu, masih pendistribusian cara lama,” papar Amiruddin.

Ia berharap masyarakat yang mengikuti sosialisasi ini dapat mengetahui bahwa Pemerintah Kaltim memiliki rencana panjang dalam memaksimalkan potensi energi di daerah.

“Dalam sosialisasi Perda lain, harapannya kami juga bisa sosialisasi tentang kebun kelapa sawit,” harap Amiruddin. (Adv)

Tinggalkan Komentar