Angka Stunting di Kecamatan Kenohan Berhasil Turun Berkat Kolaborasi Lintas Sektor

Stunting
Angka Stunting di Kecamatan Kenohan Kabupaten Kukar tahun ini turun secara signifikan, hal ini tidak lepas dari kerja sama intensif antara pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang aktif bergerak hingga tingkat desa.

Gerbangkaltim.com, Tenggarong – Upaya kolaboratif yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Kenohan bersama tenaga kesehatan, kader Posyandu, dan Tim Penggerak PKK membuahkan hasil positif. Tahun ini, angka stunting di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, tercatat mengalami penurunan yang signifikan.

Camat Kenohan, Kaspul, menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak yang terlibat secara aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, mulai dari tingkat kecamatan hingga ke desa-desa.

“Penanganan stunting di Kecamatan Kenohan sangat bagus. Saat ini angka stunting sudah jauh menurun berkat kolaborasi intensif lintas sektor. Semua pihak bergerak bersama dengan tujuan yang sama,” ujarnya, Senin (29/04/2025).

Menurutnya, peran aktif Posyandu menjadi garda terdepan dalam mendata dan menangani anak-anak yang berisiko stunting. Dengan sistem pemantauan rutin dan pemetaan wilayah rawan, intervensi bisa dilakukan secara cepat dan tepat sasaran.

“Kami melakukan pemantauan rutin bersama petugas Puskesmas. Pemetaan lokasi yang telah dilakukan sebelumnya membuat langkah penanganan menjadi lebih terarah dan efektif,” jelas Kaspul.

Ia juga menjelaskan bahwa strategi jemput bola menjadi salah satu kunci sukses program ini. Pemerintah kecamatan bersama tenaga kesehatan tidak menunggu laporan, melainkan langsung turun ke lapangan untuk mendeteksi dan menangani kasus sejak dini.

“Langkah ini sangat efektif, terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah prioritas yang sebelumnya sulit terakses,” tambahnya.

Selain itu, ia menyoroti kontribusi penting dari PKK Kecamatan dan Desa dalam kegiatan edukasi, terutama yang menyasar ibu-ibu rumah tangga. Melalui program rutin tentang gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pola asuh, kesadaran masyarakat meningkat secara signifikan.

“Program kesehatan dari PKK sangat berdampak pada perubahan perilaku masyarakat. Kini, warga mulai paham pentingnya pemenuhan gizi anak sejak usia dini,” pungkasnya.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kutai Kartanegara dalam upaya bersama menurunkan prevalensi stunting dan membangun generasi yang sehat dan cerdas.


Sumber: Pemerintah Kecamatan Kenohan

Tinggalkan Komentar