Apindo Kaltim Dapat Bakal Dapat 30.000 Dosis Vaksin

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim bersama Polda Kaltim dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan vaksinasi yang dirangkai dengan penyerahan simbolis manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, Jumat (17/9/2021).

“Kita dapat 27.000 vakin dari 30.000 vaksin yang ditargetkan, rencananya jika berjalan sukses kita akan dapat lagi 30.000 vaksin dari OJK,” ujar Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo.

Slamet mengatakan, OJK menilai pelaksanaan vaksin di Kaltim cukup sukese, misalnya Berau dan Balikpapany yang ditargetkan dilaksanakan minggu depan, ternyata minggu ini sudah dilaksanakan.

“27.000 dosis yang ada sudah disalurkan ke Balikpapan 9000, Berau 6000, Kukar 4000 dan Samarinda 5000.” Ujarnya.

Selain di sentra vaksinasi BSCC Dome, lanjutnya, vaksinasi juga dilakukan di 27 puskesmas dimana masing-masing puskesmas sebanyak 50 dosis. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan juga bisa menjangkau masyarakat bawah.

“Khusus untuk Puskesmas, diutamakan bagi para pelaku UMKM yang ada disekitar Puskesmas,” ujarnya.

Kegiatan ini juga ditinjau langsung Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto, Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Yuliarty, jajarannya BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan dan Balikpapan.

“Hari ini ada sebanyak 2.500 dosis vaksin yang disiapkan untuk pelaku usaha dan tenaga kerja yang BPJS Ketenagakerjaan,”ujar Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto, disela-sela kunjungannya.

Sementara itu, Deputi Direktur BPJS ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Rini Suryani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hari ini merupakan wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan bersama Apindo dan Polda Kaltim.

“Ini dalam upaya mendukung percepatan vaksinasi yang diberikan kepada para pelaku UMKM di Kota Balikpapa,” paparnya.

Selian itu, juga dilaksanakan kegiatan penyerahan santunan klaim dari BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta BPJS ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal di Kota Balikpapan.

“Kami berikan santunan kepada 10 kasus bervariasi mulai kecelakaan kerja hingga meninggal secara simbolis kepada ahli waris, dan pekerja yang mengalami risiko sosial ekonomi,” jelasnya.

Adapun risiko sosial ekonomi, dikatakan Rini seperti dalam melaksanakan tugas pekerjaan, pemerintah hadir melalui program BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan berupa jaminan kecelakaan kerja, kemudian jaminan kematiannya dan ada beasiswa untuk anak pekerja yang meninggal.

Tinggalkan Komentar