Arus Balik ke Jakarta 6 April 2025 Lancar dan Aman, Pengaturan Lalu Lintas Dinamis Terbukti Efektif

arus mudik
Minggu, 6 April 2025, situasi lalu lintas menuju dan keluar dari Jakarta terpantau dalam kondisi tertib dan terkendali berkat kerja sama solid seluruh jajaran terkait dalam pengelolaan arus kendaraan.

Gerbangkaltim.com, Jakarta— Memasuki hari ke-15 masa arus mudik dan balik Lebaran 2025, situasi lalu lintas menuju Jakarta terpantau lancar, tertib, dan terkendali, hasil dari sinergi kuat antara kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan seluruh pemangku kepentingan transportasi.

Data menunjukkan bahwa puncak arus balik sedang berlangsung. Jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta jauh lebih besar dibandingkan yang keluar, menandakan mobilitas masyarakat telah bergeser kembali ke Ibu Kota. Di Gerbang Tol Cikampek Utama, sebanyak 118.201 kendaraan tercatat masuk Jakarta, sementara yang keluar hanya 13.241 kendaraan. Situasi serupa terjadi di Gerbang Tol Kalihurip Utama (arah Bandung) dengan 45.787 kendaraan masuk, dan hanya 31.797 keluar.

“Situasi serupa juga terjadi di jalur Cikupa (arah Merak) dan Ciawi (arah Bogor). Ini membuktikan bahwa pengaturan arus balik berjalan efektif dan sesuai rencana,” jelas Kombes Pol Alfian Nurnas, dalam keterangannya.

Keamanan Lalu Lintas Terkendali Meski Ada Kecelakaan

Selama periode ini, Situasi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) tetap dikelola secara optimal. Meski terjadi 240 kecelakaan di seluruh Indonesia, penanganan cepat oleh aparat berwenang mampu menekan potensi dampak yang lebih besar. Tercatat 5 korban meninggal di wilayah 8 Polda prioritas, dan 19 korban di 28 Polda lainnya, dengan total kerugian materiil mencapai Rp 610 juta lebih.

Rekayasa Lalu Lintas: Kunci Kelancaran

Beberapa strategi rekayasa lalu lintas terbukti ampuh mengurai kepadatan, antara lain:

  • Contraflow diberlakukan di Tol Jagorawi, Ciawi–Gadog, dan jalur Puncak.
  • One way nasional dari Gerbang Tol Kalikangkung ke Cikampek yang berhasil mengurangi kemacetan signifikan.
  • Rest area KM 42/B dikelola secara situasional, dibuka dan ditutup sementara untuk menjaga arus tetap lancar.

Pada pukul 19.15 WIB, arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak telah kembali normal di kedua arah — menjadi indikator suksesnya pengelolaan lalu lintas hari itu.

Pembatasan Kendaraan Bertonase Besar

Untuk mendukung kelancaran arus balik, pemerintah memberlakukan pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas hingga 8 April 2025. Namun, kendaraan pengangkut logistik penting seperti sembako, uang tunai, ternak, dan pengiriman khusus tetap diperbolehkan melintas.

“Semua ini adalah bagian dari strategi nasional untuk memastikan arus balik berjalan lancar tanpa menghambat distribusi logistik,” imbuh Kombes Alfian.

Kolaborasi Stakeholder Jadi Kunci Sukses

Keberhasilan pengelolaan arus balik ini tak lepas dari koordinasi erat antara Polri, Kementerian Perhubungan, dan seluruh pihak terkait. Pemerintah juga terus mengimbau masyarakat untuk:

  • Tetap berhati-hati di jalan
  • Mengikuti arahan petugas
  • Tidak memaksakan diri saat lelah atau cuaca buruk

Dengan strategi yang matang dan pelaksanaan yang disiplin, arus balik Lebaran 2025 menuju Jakarta pada 6 April bisa dikatakan sukses, aman, dan terkendali.


Sumber: Korlantas Polri

Tinggalkan Komentar