Arus Mudik Lebaran 2025, Bandara SAMS Sepinggan Diprediksi Naik 14 Persen

Bandara SAMS Sepinggan
CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan saat memasangkan rompi kepada perwakilan petugas Posko Angkutan Lebaran 2025 di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Kamis (20/3/2025).

Balikpapan, Gerbang Kaltim.com – Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memprediksi arus mudik lebaran tahun 2025 mengalami peningkatan hingga 14 persen jika dibandingkan dengan tahun 2024. Dimana puncak arus mudik terjadi pada tanggal 27 Maret 2025 dan arus balik pada 7 April 2025 mendatang.

CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan mengatakan, lonjakan penumpang diprediksi akan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya seiring meningkatnya mobilitas masyarakat saat libur panjang.

“Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 27 Maret 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 24.647 orang. Sedangkan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 7 April 2025 dengan estimasi penumpang sebanyak 24.457 orang,” ujarnya, ditemui usai membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, Kamis (20/3/2025).

Dikatakannya, data dari GM Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan disampaikan bahwa penumpang akan mencapai kurang lebih 444.589 orang, naik 14 persen dibandingkan periode Lebaran tahun 2024 lalu. Dan untuk pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan 9 persen, atau ada 3.690 pergerakan selama periode lebaran ini, dan kargo akan mencapai 3.786 ton atau naik 16 persen.

“Dapat kami disampaikan bahwa perkiraan akan terjadi jumlah penumpang meningkat dibandingkan tahun lalu,” ujar, Handy Heryudhitiawan, usai meresmikan pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025.

Menurut Handy, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan siap dan mendukung kelancaran arus mudik dan balik warga yang akan menggunakan jasa maskapai udara.

“Kalau ada hal-hal yang memang perlu ditanyakan, silakan ke Poskonya ini. Poskonya siap di sini. Untuk Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, siap untuk beroperasi 24 jam, sesuai dengan permintaan,” jelasnya.

Upaya yang dilakukan saat ini, katanya, adalah untuk membantu arus mobilitas dari warga di Indonesia, yang diketahui memang jumlah pesawatnya masih kurang.

Terkait penambahan pesawat udara di pelayanan arus mudik Lebaran, pihaknya belum bisa menjelaskan karena memang belum ada datanya. Namun, sejauh ini pihaknya masih terus membuka permohonan penambahan penerbangan tersebut.

“Nampaknya dari Balikpapan sendiri, itu akan mengisi seluruh slot-slot yang sudah ada. Jadi di sini adalah bandara, kalau di regional 6, di kami, di Angkasa Pura Indonesia, ini adalah backbone-nya. Ini adalah yang terbesarnya di sini,” tutupnya.

Dikatakannya, untuk posko monitoring transportasi angkutan Lebaran guna memastikan kelancaran arus penumpang akan beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Petugas di posko akan memantau aktivitas penerbangan, mengawasi arus penumpang dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan operasional bandara berjalan lancar.

Tinggalkan Komentar