Aspirasi Petani dan Nelayan Akan Ditindak Lanjuti Melalui RDP

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono saat memimpin pertemuan dengan perwakilan pengunjukrasa dalam rangka Peringatan Hari Tani Tahun 2023, di aula DPRD Kota Balikpapan, Senin (25/9/2023).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – DPRD Kota Balikpapan menerima perwakilan pengunjukrasa yang tergabung dalam Serikat Petani dan Nelayan (SPN) Balikpapan. Dalam pertemuan yang dilakukan tersebut DPRD Kota Balikpapan akan menindak lanjutinya dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) melalui komisi-komisi yang ada di DPRD Kota Balikpapan.

Wakil Ketua DPRD, Budiono mengatakan, ada banyak aspirasi yang diterima oleh DPRD Balikpapan dalam rangka Hari Tani Nasional ini. Diantaranya, petani Balikpapan yang tidak memiliki lahan dan beberapa kegiatan mereka ada yang tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Kota.

“Salah satunya pupuk, penyuluhan dan bantuan-bantuan lain yang selama ini belum menjadi perhatian yang serius terutama di Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan,” ujarnya, usai memimpin audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Senin (25/9/2023).

Budiono menambahkan, sedangkan para nelayan mengeluh atas kesulitan dalam menangkap ikan yang diakibatkan oleh arus lalu lintas kapal di Teluk Balikpapan semakin ramai.

Sedangkan untuk tuntutan agar Perda Ketenagakerjaan Kota Balikpapan bisa segera di paripurnakan dan di sahkan.

“Jadwal Bapamperda sudah kita lakukan harmonisasi di Provinsi dan sebentar lagi akan kita berikan pendapat akhir, setelah itu di sahkan,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan juga menambahkan, dari serikat pekerja tadi juga menyarankan soal pelatihan-pelatihan pekerja di Kota Balikpapan. Dimana DPRD sebenarnya juga memiliki Perda CSR yang digunakan untuk mengakomodir tenaga kerja lokal dan diatasnya terdapat undang-undang.

“Aksi ini akan ditindaklanjuti dengan di adakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP). Para peserta audiensi tadi (aliansi Petani dan Nelayan) akan diundang kembali oleh dewan untuk menggelar RDP bersama mitranya masing -masing,” tutupnya.

Sebelumnya, para aliansi Petani dan nelayan sempat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Balikpapan, Senin (25/9/2023). Para pengunjukrasa ini menuntut Pemkot Balikpapan untuk segera merealisasikan reforma agraria, jaminan pasar, permodalan, dan pendampingan teknologi.