Bahas Isu Strategis, Sekdakot Terima Kunjungan Peserta Diklat Kementerian PUPR

Pemkot
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin saat menerima kunjungan peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2023 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di Ruang Rapat I Balai Kota Balikpapan, Selasa (8/8/2023).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan menerima kunjungan peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2023 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kunjungan ini bertujuan untuk menggali potensi strategis Kota Balikpapan dalam kesiapannya menyambut IKN Nusantara.

Kunujungan peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2023 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin yang didampingi sejumlah Kepala Organisasi Peranhkat Daerah (OPD) terkait.

“Banyak hal-hal strategis yang bisa kita sampaikan. Dengan adanya IKN ini kesiapan Balikpapan seperti apa, infrastruktur kami seperti apa,” ujar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin, ditemui usai menerima peserta kunjungan di Ruang Rapat I Balai Kota Balikpapan, Selasa (8/8/2023).

Muhaimin menambahkan, dengan ditetapkannya IKN Nusantara di provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang dan penyangga IKN, maka sudah barang tentu penduduk Kota Balikpapan akan semakin bertambah. Untuk itu, pembanguna dan pemngembangan infrastruktur sangat dibutuhkan kota ini.

“Isu-isu ini yang selalu kita sampaikan pada saat kita rapat di Bappenas atau Musrenbang provinsi. Mudah-mudahan bisa menjadi pembahasan di Kementerian PUPR melalui peserta PKN Tingkat II,” ungkapnya.

Dikatakan, Muhaimin, dengan adanya pertemuan ini diharaplan bisa memfasilitasi hal-hal yang menjadi tujuan pemerintah dalam mempercepat pembangunan di Kota Balikpapan.
Pasalnya, anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Balikpapan terbatas. Untuk itu, perlu bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat agar pembangunan di Kota Balikpapan dapat segera terwujud.

“Misalnya bagaimana keberpihakan pemerintah pusat dalam hal pendanaan untuk membantu penyediaan infrastruktur Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara. Jadi kami sampaikan apa yang menjadi kendala kita dalam menjadikan Balikpapan sebagai Kota Penyangga IKN,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar