Balikpapan Kekurangan Air Baku Sebesar 2.000 Liter Per Detik

PDAM
Dirut Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudhi Saharuddin.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Kota Balikpapan sampai saat ini produksi air baku hanya sebesar 1.500 liter per detik untuk melayani sebanyak 900 ribu jiwa penduduk.

Angka ini sangat jauh dengan Kota Samarinda memiliki produksi air 3.500 liter per detik untuk melayani sebanyak 800 ribu jiwa penduduknya.

“Kondisi ini membuat krisis air tak kunjung teratasi. Masalah utama adalah jumlah penduduk terus bertambah namun seiring dengan ketersediaan air, “ ujar, Dirut Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudhi Saharuddin, Minggu (15/9/2024).

Dikatakannyam, jika melihat angka produksi air baku Kota Balikpapan tersebut, maka saat ini Kota Balikpapam mengalami kekurangan produksi air baku sekitar sebesar 2.000 liter per detik.

Diakuinya, saat ini PTMB Kota Balikpapan terus berupaya dengan segala cara agar produksi air sekarang bisa optimal. Diantaranya dengan melakukan perbaikan semua pompa dan pipa yang bocor.

“Bagi daerah yang belum teraliri air, PTMB akan membantu air dari jalur non perpipaan. Misal layanan tanki ke masyarakat,” tukasnya.

Teknisnya, kata Yudhi, petugas akan memasang tandon untuk mengantarkan air ke jaringan warga.

“Kemudian pasang titik-titik reservoir air untuk membantu. Cara ini dilakukan sampai nanti air baku sudah bertambah,” jelasnya.

Menurut Yudhi, pihaknya meminta masyarakat bisa bijak dalam menggunakan air. Jangan membuang air sembarangan.

Pihaknya juga mengimbau hotel-hotel untuk hemat air. Terutama untuk kebutuhan air flush toilet atau pembersihan lainnya bisa menggunakan air recycle atau tadah hujan saja.

“Sementara air bersih hanya untuk keperluan penting,” paparnya.

Yuhdi kembali menegaskan, saat ini berbagai upaya yang dilakukan sudah on the track. Apabila semua pihak konsisten memperbaiki, dia optimistis beberapa tahun ke depan Balikpapan sudah lepas dari krisis air. Dimana ia menyambut baik gerakan swadaya masyarakat yang dibantu oleh OPD untuk membangun sumur bor.

“Kami siap membantu pompa, tandon, dan treatment air untuk memastikan air layak pakai,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar