Banjir Masih Terjadi, Dewan Nilai Pemkot Kurang Kajian
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menilai Pemkot Balikpapan masih kurang dalam melakukan kajian yang mendalam tentang penanggulangan banjir di Kota Minyak ini.
Pasalnya, sampai saat ini masih terjadi genangan banjir disejumlah titik di Kota Balikpapan saat hujan deras turun mengguyur Kota Balikpapan.
Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, Pemkot Balikpapan masih kurang kajian yang mendalam untuk mengatasi banjir yang terjadi saat ini, bahkan genangan banjir saat ini terus bertambah disejumlah titik di Kota Balikpapan. Padahal, anggaran yang dialokasikan untuk penanganan banjir sudah sangat banyak.
“Jadi begini, ini demi kepentingan umum, untuk orang banyak dan kita setujui anggaran itu untuk penanggulangan banjir tersebut. Tapi, seharusnya ketika anggaran itu digelontorkan dan direalisasikan sekarang, paling tidak mengurangi banjir. Kenyataannya, semakin banyak anggarannya kok semakin banyak titik-titik banjir,” ujarnya, Minggu (14/7/2024).
Sabaruddin Panrecalle menambahkan, Pemkot Balikpapan seharusnya serius menangani banjir ini. Salah satunya dengan membuat kajian secara mendalam.
“Seharusnya dicari sumbernya, di mana sih letak-letak banjirnya itu, sumbernya dari mana penyebabnya? Ini ‘kan belum terurai semuanya, sehingga masih ada genangan banjir,” tegasnya.
Dikatakannya, sejumlah fraksi di DPRD Kota Balikpapan sudah acap kali mengkritisi terjadinya banjir di sejumlah titik di Kota Balikpapan yang mengganggu aktivitas warga.
“Di Jalan MT Haryono contohnya, itu sudah langganan banjir di sana. Apakah mereka ini tidak memiliki kajian mendalam atau hanya copy paste,” ungkapnya.
Sabaruddin Panrecalle mengungkapkan, sumber datangnya air itu yang harus diurai, sehingga tidak menyebabkan banjir lagi.
“Kami sudah berkali-kali melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan melakukan Sidak ke lapangan. Artinya, mungkin saja mereka menggunakan konsultan dan akademisi, berarti ini ‘kan tidak efektif. Jika tidak efektif, maka ganti konsultannya. Cari sumbernya yang bisa dipercaya, jangan hanya copy paste saja turun ke lapangan. Saya yakin ini copy paste saja. Kalau menurut saya di MT Haryono ini bukan mengatasi banjir, tapi pelebaran jalan,” tutupnya.
BACA JUGA