Bawaslu Kota Balikpapan Raih Penghargaan Kehumasan Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia pada Pemilihan Serentak Tahun 2024

Jakarta, Gerbangkaltim.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Anugerah Kehumasan Bawaslu 2024, Bawaslu Kota Balikpapan berhasil meraih penghargaan sebagai Bawaslu dengan kehumasan terbaik untuk tingkat kabupaten/kota se-Indonesia pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kegiatan Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu yang diselenggarakan di Redtop Hotel & Convention Center sejak tanggal 16 s/d 18 Desember 2024. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Bawaslu Kota Balikpapan dalam menjalankan fungsi kehumasan yang informatif, transparan, dan partisipatif.

Koordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Balikpapan, Ahmadi Azis, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. “Ini adalah hasil kerja keras tim kehumasan Bawaslu Balikpapan yang terus berupaya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan Pemilihan. Penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat kami untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan dan komunikasi publik dalam Pemilu mendatang,” ujar Ahmadi Azis.

Bawaslu Balikpapan berhasil meraih penghargaan ini karena keberhasilan dalam menyampaikan informasi terkait Pemilihan secara jelas, akurat, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Selain itu, Bawaslu Balikpapan juga aktif melibatkan berbagai kalangan dalam kegiatan edukasi pemilu, baik melalui media sosial, forum diskusi, hingga sosialisasi langsung kepada warga.

Humas Bawaslu Balikpapan, Awatar Wisya Fatwa yang hadir dalam kegiatan penganugerahan ini menyampaikan penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kualitas kehumasan Bawaslu Balikpapan, tetapi juga menunjukkan pentingnya komunikasi yang efektif dalam mendukung penyelenggaraan pemilu dan pemilihan yang bersih, jujur, dan adil. “Bawaslu Balikpapan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi kepada publik agar partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu dan pemilihan semakin meningkat,” tutup Awatar.