Bawaslu Paser Edukasi Masyarakat Tentang Money Politik

TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Tahun 2020 akan diselenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Paser. Berbagai kegiatan mulai dilakukan penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu seperti penetapan jumlah daftar pemilih hingga sosialisasi kepada masyarakat.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku yang mengawasi tahapan pemilu juga mulai melakukan kegiatan. Diantarnya sosialisasi hasil pengawasan Pilpres dan Pileg 2019, di Pendopo Kabupaten, Rabu (6/11).

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Paser, Fauzan mengatakan terdapat 17 laporan dan 1 temuan praktek money politic selama pemilu 2019.

“Pada pemilu 2019 kami dapatkan 17 laporan dan 1 temuan yang diduga money politic yang hanya sampai bahasan dua saja, ” kata Fauzan.

Pada kesempatan itu ia mengajak masyarakat untuk menolak money politic atau politik uang sehingga pemilu menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas. Bawaslu juga mendeklarasikan perang terhadap money politik.

“Agar tidak terulang sosialisasi tolak money politic ini sebagai edukasi bagi masyarakat efek buruk politic Money,” kata Fauzan.

Untuk memberantas money politic, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaporannya. (Ral)

Tinggalkan Komentar