Bukber Bareng Wong Ngapak, Jadi Ngakak Bareng

 

Dialek Ngapak memang unik dan terasa lucu.
Baru mendengar dialeknya saja orang sudah tertawa. 

 

APA yang terjadi jika warga ngapak ngumpul bareng di satu acara…? Yang pasti suasana menjadi gerrrrr……mirip panggung komedi, yang dalam setiap percakapan diantara mereka, selalu disambut dengan gelak tawa.

Rabu kemarin (5/4), warga Ngapak yang ada di Tanah Grogot menggelar acara buka bersama di rumah Ketua Paguyuban Ngapak Kabupaten Paser Mikan Wanakarta.

“Momen ramadhan kita manfaatkan untuk mempererat silaturahmi, ” kata Mikan.

Tak hanya warga Ngapak yang tinggal di Tanah Grogot yang hadir dalam acara buka bersama, warga Ngapak dari Kecamatan Kuaro maupun Long Ikis juga ada yang hadir..

Dalam acara buka bersama itu, mereka membuat kesepakatan agar selama acara berlangsung mereka bercakap -cakap menggunakan bahasa dialek Ngapak. Di sinilah serunya..

Maklum saja, mereka sudah lama tidak memakai bahasa Ngapak dalam keseharianya. Kalo pun dipaksa memakai bahasa Ngapak juga tercampur dengan bahasa daerah lain yang berkembang di Kabupaten Paser.

“Lama tak berbahasa Ngapak, lidah terasa kelu, ” kata Mikan.

Dialek Ngapak memang unik dan terasa lucu.
“Baru mendengar dialeknya saja orang sudah tertawa, ” katanya.

Walaupun demikian, saat ini masih banyak anak muda yang tahu bahwa bahasa ngapak sebagai kekayaan tradisi yang unik. Tanpa canggung, mereka menggunakan bahasa ngapak bahkan membuat kreativitas dengan bahasa khas Banyumasan tersebut.
Mas Wanto, warga Ngapak yang berprofesi sebagai guru kesenian di salah satu sekolah di Tanah Grogot mengatakan kehadiran Paguyuban Ngapak akan menambah khasanah keanekaragaman seni dan budaya tradisional yang di Kabupaten Paser.
“Ada seni Ebeg, Langger-Calung, Begalan, Wayang Kulit Gagrak dan lainya, ” kata Wanto.


Paguyuban Ngapak adalah komunitas warga  yang didasari pada kesamaan dialek atau bahasa yang digunakan sehari-hari.
“Dialek Ngapak ada di wilayah provinsi Jawa Tengah bagian barat, ” Kata Mikan.

Daerah Ngapak meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Sebagian wilayah Kebumen.

Paguyuban Ngapak memiliki yel-yel  khas yakni Ora Ngapak Ora Kepenak. (Gk)

 

Tinggalkan Komentar