Bulan Ramadan, Dewan Minta Orang Tua Lebih Ketat Awasi Anak-Anaknya

DPRD Balikpapan
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Balikpapan mengimbau para orang tua untuk melakukan pengawasan lebih terhadap anak-anaknya di bulan suci ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi ini. Pasalnya, setiap memasuki bulan suci ramadan, selalu muncul aktifitas anak-anak dan remaja yang bersifat negatif seperti balap lari liar di jalanan ataupun perang sarung yang dapat membahayakan keselamatannya dan orang lain.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara dalam kesempatan ini, meminta orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya. Pasalnya, peran orang tua sangat vital untuk mencegah aktivitas negatif yang mengganggu ketertiban umum. Pasalnya, di bulan suci ini merupakan waktu bagi umat Muslim meningkatkan ibadah dan merefleksikan diri.

“Ramadan adalah bulan yang penuh makna untuk introspeksi dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Jadi, kita tidak seharusnya membiarkan anak-anak terlibat dalam kegiatan berisiko seperti trek-trekan yang bisa membahayakan keselamatan mereka,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

Dikatakannya, disisi lain pihak kepolisian saat ini juga terus berusaha menjaga ketertiban umum, namun pengawasan orang tua tetap sangat penting, terutama pada malam hari. Orang tua dianjurkan untuk bisa lebih peduli dan memastikan anak-anaknya tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.

“Apabila anak belum pulang lebih dari pukul 22:00 wita, orang tua sebaiknya segera mencari tahu keberadaan mereka. Itu untuk mencegah mereka terjerumus dalam kegiatan yang dapat merugikan,” jelasnya.

Dikatakannya, balap lari liar dan perang sarung ini meski terlihat sepele, namun semakin marak terjadi belakangan ini dikalangan anak-anak dan remaja. Kegiatan ini juga dapat memicu konflik antar individu dan berpotensi menciptakan ketegangan sosial di masyarakat.

Dan sebagai langkah pencegahan, Halili mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadan untuk melakukan kegiatan yang positif dan mendekatkan diri satu sama lain. Dengan melibatkan anak muda dalam kegiatan yang lebih produktif, diharapkan bisa tercipta suasana yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Balikpapan.

“Ramadan adalah kesempatan bagi kita semua untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kebersamaan. Mari kita gunakan waktu ini untuk aktivitas yang bermanfaat, sehingga tidak hanya diri kita yang mendapatkan manfaat, tetapi juga lingkungan sekitar,” tukasnya.

Harapannya, Ramadan kali ini dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk menciptakan suasana yang lebih damai dan penuh keberkahan.

Tinggalkan Komentar