Bupati Kukar Bersama Kapolres dan Dandim Pimpin Apel Operasi Ketupat Mahakam 2025, Pastikan Pengamanan Mudik Lebaran

Gerbangkaltim.com, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah bersama Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan dan Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Dody Surya Putra memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025 di Mapolres Kutai Kartanegara, Kamis (20/3/2025).
Apel ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana guna mendukung kelancaran arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H.
Prediksi Lonjakan Pemudik dan Strategi Pengamanan
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Bupati Edi Damansyah, disebutkan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total populasi Indonesia.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik akan berlangsung 5-7 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat ‘Ketupat 2025’ dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” ujar Edi Damansyah.
Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April di 8 Polda prioritas, dan 26 Maret hingga 8 April di 28 Polda lainnya.
Pengamanan Nasional: 164.298 Personel dan 2.835 Pos
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, 164.298 personel gabungan akan dikerahkan di 2.835 pos pengamanan, yang terdiri dari:
- 1.738 Pos Pengamanan
- 788 Pos Pelayanan
- 309 Pos Terpadu
Petugas akan mengawasi 126.736 objek vital, termasuk masjid, lokasi salat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur:
✅ Pembatasan operasional angkutan barang
✅ Rekayasa lalu lintas (ganjil-genap, contra flow, one-way system)
✅ Penyeberangan laut dan pengelolaan proyek konstruksi
✅ Pengalihfungsian jembatan timbang sebagai tempat istirahat
“Kami mengimbau masyarakat agar memahami aturan ini dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran mudik,” tambah Edi Damansyah.
Fokus Keamanan: Humanis dan Responsif
Selama Operasi Ketupat, seluruh petugas diminta untuk memberikan pelayanan yang ramah dan responsif. Sejumlah langkah antisipasi akan diterapkan, seperti:
🔹 Edukasi keselamatan berkendara dan pencegahan microsleep bagi pengemudi
🔹 Pengecekan kesehatan pengemudi dan kondisi kendaraan
🔹 Optimalisasi rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan
🔹 Peningkatan komunikasi publik melalui berbagai media
Masyarakat juga dapat memanfaatkan Layanan 110 sebagai hotline pengaduan terkait gangguan keamanan dan kondisi lalu lintas selama mudik.
Apresiasi untuk Petugas Pengamanan
Di akhir amanat, Bupati Kukar menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel pengamanan, termasuk TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka, serta mitra Kamtibmas lainnya.
“Di saat masyarakat menikmati libur Lebaran bersama keluarga, rekan-rekan tetap bertugas memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik. Jadikan ini sebagai ladang ibadah dan pengabdian bagi negeri,” pungkasnya.
Dengan kesiapan yang matang, Operasi Ketupat Mahakam 2025 diharapkan dapat menciptakan arus mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.
Sumber: Pemkab Kutai Kartanegara
BACA JUGA