Cegah Bullying, IPTU Andi : Sayangi dan Hormati Sesama Teman di Sekolah
PASER, Gerbangkaltim- Kasus bullying atau perundungan siswa di sekolah yang akhir-akhir ini kerap terjadi sangat bedampak pada terganggunya rasa aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar di sekolah. Bahkan, akibat perundungan bisa mengakibatkan jatuh korban.
“Adik-adik, mulai saat ini mari kita sayangi dan hormati sesama teman di sekolah, stop bullying ” Ajak Kapolsek Kuaro IPTU Andi Ferial Junaidi saat memberikan pembekalan kepada siswa penggalang Pramuka SMP 1 Kuaro dan MTSN 3 Paser di Mapolsek Kuaro, Selasa (8/5).
Bentuk bullying yang sering terjadi di sekolah bisa berupa kekerasan fisik maupun non fisik seperti mengolok-olok, menghina, dan mengancam
Rasa nyaman dan aman di lingkungan sekolah, kata Andi, akan membuat siswa dapat meriah prestasi akademik dengan baik.
“Mari ciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, saling tenggang rasa sesama teman, agar adik-adik dapat meraih prestasi dengan baik, ” Tambahnya.
Selain materi tentang pencegahan Bullying, para siswa penggalang pramuka juga dibekali materi tentang bahaya Narkoba serta aturan dan prinsip berlalu-lintas dengan pemateri Kanit Binmas Polsek Kuaro, IPDA Aculi dan anggota lantas Polsek Kuaro, BRIPTU Fadil Tri Harsono. Pembina Pramuka Kwartir Ranting Kuaro, Bapak Cahyo Franky juga hadir mendampingi para siswia pramuka penggalang.
Untuk materi lalu lintas, siswa penggalang pramuka diberikan wawasan tentang tata cara berlalu lintas yang aman hingga pentingnya kesadaran aturan jalan. Sedangkan materi narkoba, siswa dibekali pemahaman tentang dampak narkoba bagi kelangsungan generasi muda sebagai penerus bangsa.
Untuk menambah semangat, Polsek Kuaro menyediakan doorprize untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaan dalam kegiatan tersebut.
Menurut Andi, kegiatan pramuka yang melibatkan Polsek Kuaro merupakan kolaborasi yang efektif antara lembaga pendidikan dan penegak hukum dalam upaya menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, bahaya narkoba dan bahaya bullying terhadap dunia pendidikan.
Diakhir kegiatan, Andi selalu mengingat para siswa penggalang pramuka dengan tiga ajakan, STOP BULLYING, STOP NARKOBA dan KAMI SIAP MENJADI PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS. (*/GK)
BACA JUGA