Cegah Virus Flu Babi Afrika, Karantina Pertanian Musnahkan Komoditas Impor Ilegal

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Karantina Pertanian Balikpapan kembali menggelar pemusnahan komoditas pertanian impor ilegal yang masuk melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Pemusnahan ini dilakukan karena tidak memenuhi persyaratan dan prosedur karantina yang telah ditetapkan untuk masuk ke wilayah Indonesia serta sebagai langkah strategis pencegahan masuknya African Swine Fever (ASF) atau virus babi Afrik ke Indonesia.

Kepala Karantina Pertanian Balikpapan Abdul Rahman, menjelaskan komoditas pertanian ini tidak layak karena tidak dilengkapi sertifikat kesehatan dari negara asal sesuai dengan UU No. 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.

“Yang kami musnahkan antara lain, kategori benih tanaman sayuran, buah, dan hasil tanaman hidup dengan jumlah 58,8 kg yang berasal dari Singapura, Australia, China, Malaysia, India dan Thailand. Adapun daging babi olahan sebanyak 1,5 kg yang berasal dari Singapura,” papar Abdul Rahman di Kantor Karantina Pertanian Balikpapan, Kamis (24/10).

Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati Indonesia agar tetap lestari dari masuknya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) serta Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK).

Terlebih lagi saat ini sedang terjadi ledakan penyakit ASF di Afrika, Eropa, dan Asia. Penyakit yang menyerang babi dan bersifat zoonosis (menular ke manusia) ini telah menyebar ke Timor Leste.

Masuknya virus penyebab ASF dapat berasal dari produk olahan babi yang terkontaminasi. Untuk itu, Abdul Rahman menghimbau pertingnya kesadaran masyarakat akan pentingnya lapor karantina bila membawa barang bawaan komoditas pertanian untuk melindungi Indonesia. (Jya)

Tinggalkan Komentar