Dandim Paser Letkol Wijanarko Segera Pindah Ke Makostrad

PASER, Gerbangkaltim.com – Masa jabatan Dandim 0904 Kabupaten Paser Letkol Czi Widya Wijanarko segera berakhir atau tinggal menghitung hari. Direncanakan pada 8 atau 9 September 2021 mendatang, akan dilakukan serah terima jabatan di Markas Korem Aji Surya Natakesuma.

Ia dipindahtugas ke Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Jakarta sebagai Pabandyalid Sintel Kostrad.

Setelah dua tahun tujuh bulan bertugas, ia pun pamit dan mengucapkan terima kasih atas dukungan unsur Forum Koodinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pemkab Paser dan masyarakat yang telah mendukung program-program TNI dan turut serta membantu menjaga kondusifitas wilayah.

“Terima kasih atas dukungan Forkopimda, Pemkab Paser, dan masyarakat atas dukungan ke kami selama bertugas dua tahun tujuh bulan,” kata Letkol Czi Widya Wijanarko, Senin (30/08/2021).

Wijanarko bersyukur selama ia bertugas Kabupaten Paser cukup kondusif. Hal itu tak lain karena dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat.

“Kita telah melewati bersama pemilu presiden, pilkada, dan pileg dengan baik aman lancar,” ujarnya.

Meski sudah tidak lagi bertugas di Paser, ia tetap membuka diri untuk berkomunikasi. Atas nama pribadi dan keluarga, ia memohon maaf jika selama bertugas terjadi khilaf baik lisan mapun perbuatan.

“Tidak lupa mewakili keluaga mengucapkan maaf apabila selama bertugas apabila tingkah laku tutur kata ada kesalahan yang kurang berkenan,” ucapnya.

Selama menjabat Dandim Paser, pada tahun 2019 pernah menerima penghargaan atas prestasinya pada lomba bina teritorial tingkat nasional. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Terakhir pada periode Juli 2021, Kodim Paser dibawah binaanya telah berkontribusi terhadap pembangunan daerah malalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Kerang Dayo Kecamatan Batu Engau.

Pada program itu Kodim Paser membangun jalan 5 kilometer dan kegiatan bakti sosial lainnya seperti pembuatan gorong-gorong dan bedah rumah warga tidak mampu. (Jya)