Debat Kedua Pilkada Balikpapan, Paslon Sampaikan Program Kerja

KPU Balikpapan
Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar debat kedua Pilkada Serentak 2024 untuk Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, Kamis (7/11/2024) malam.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar debat kedua Pilkada Serentak 2024 untuk Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan. Pada debat kedua ini mengusung tema yakni infrastruktur dan kebutuhan dasar publik.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Prakoso Yudho Lelono mengatakan, debat kedua bagi paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan digunakan untuk menyampaikan program-program kerja masing-masing paslon.

“Di debat kedua ini, pemilih bisa melihat lebih jauh visi misi dan program kerja yang ditawarkan masing-masing Paslon kepada seluruh warga Kota Balikpapan sehingga bisa menjadi pertimbangan logis dan rasional untuk kemajuan Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujarnya, dalam sambutannya, Kamis (7/11/2024).

Yudho menegaskan, dalam debat kedua ini mengusung tema infrastruktur dan kebutuhan dasar publik Kota Balikpapan turut menyinggung letak Kota Balikpapan melalui sub temanya.

“Untuk kebutuhan dasar publik itu mengandung aspek sub tema seperti kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Kemudian untuk infrastruktur, sub temanya infrastruktur sebagai kota penyangga IKN, transportasi dan teknologi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Yuhdo mengharapkan dalam debat tersebut bisa menjadi acuan masyarakat untuk mewujudkan dan membawa Kota Balikpapan menjadi ikon nasional bahkan terkenal hingga mancanegara atas kemajuan dan perkembangan warga kotanya.

“Malam ini merupakan kesempatan emas bagi seluruh warga Kota Balikpapan terutama 520.986 daftar pemilih yang akan menentukan pilihan pada 27 November 2024,” tukasnya.

KPU Kota Balikpapan juga dalam kesempatan itu menyampaikan pesan agar perbedaan bukan menjadi sebuah alasan yang bisa menciptakan perpecahan.

“Perbedaan merupakan hal yang biasa, jadikan perbedaan itu sebagai khasanah untuk memajukan Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Yudho juga menekankan siapapun pemimpin yang terpilih nanti, persatuan adalah di atas segalanya. tidak mungkin ada kesejahteraan dan kemakmuran tanpa ada persatuan.

Sementara itu, untuk mekanisme debat tersebut masih sama seperti pada debat pertama yakni terbagi dalam enam sesi dimana untuk sesi pertama adalah pemaparan visi dan misi, kemudian sesi kedua dan pendalaman visi dan misi, sesi ke empat dan lima adalah debat antar Paslon, dan sesi terakhir adalah sesi konklusi.

Tinggalkan Komentar