Debat Pertama Paslon Wali dan Wawali Balikpapan Berlangsung Selama 120 Menit

KPU Balikpapan
KPU Balikpapan menggelar rapat koordinasi finalisasi persiapan debat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan Rabu (23/10/2024) di Hotel Novotel, Balikpapan.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan menggelar rapat koordinasi finalisasi persiapan debat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan Rabu (23/10/2024) di Hotel Novotel, Balikpapan.

Dalam debat pertama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan mengusung tema debat yaitu Hukum, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Reformasi Birokrasi.

Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dipastikan akan hadir mereka masing-masing Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo, Rendy Susiswo Ismail-Eddy Sunardi, dan Muhammad Sabani-Syukri Wahid.

“Kami sudah menggelar rapat koordinasi finalisasi persiapan debat yang dihadiri perwakilan paslon masing-masing serta unsur terkait lainnya,” ujar, Komisioner KPU Kota Balikpapan, Suhardi, Selasa (22/10).

Adi sapaan akrabnya menamnbahkan, rapat koordinasi finalisasi persiapan debat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan untuk memastikan bahwa semua aspek terkait debat, baik konsep maupun teknis, sudah jelas bagi paslon.

“Jangan sampai ada kebingungan yang bisa membuat mereka gugup saat debat nanti,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam rapat telah ditetapkan debat nantinya akan dibagi menjadi 6 segmen, segmen pertama adalah pembukaan dan pembacaan visi-misi hingga pertanyaan antar paslon.

“Kemudian segmen-segmen berikutnya diisi dengan pendalaman visi-misi, debat, serta pertanyaan antar paslon dan panelis,” tukasnya.

Adi dalam kesempatan itu juga menambahkan debat berlangsung selama 120 menit dan 30 menit untuk iklan.

“Yang perlu digaris bawah adalah tata tertib dalam debat seperti paslon tidak boleh menyela dan lainnya,” tegasnya.

Adapun untuk masing-masing pendukung paslon jumlahnya di batasi hanya 50 orang, tidak boleh membawa atribut tambahan selain baju yang digunakan.

Adi juga mengutarakan, dalam debat tersebut KPU berencana bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan.

“Kami harap dari DPOP Balikpapan menyediakan layar lebar untuk instrumen para paslon dalam menyampaikan visi-misinya ke masyarakat,” ungkapnya.

Adi menambahkan, untuk debat pertama digelar di salah satu hotel di Kota Balikpapan dan disiarkan di salah satu stasiun tv swasta nasional.

Debat paslon akan menghadirkan lima panelis yakni Dr. Marjoni Rachman, MSi yang merupakan Rektor Universitas 17 Agustus Samarinda (Untag), Dr. Saipul selaku Dosen Fisipol Universitas Mulawarman (Unmul), kemudian Wakil Ketua KIP Kaltim Muhammad Khaidir, Warkhatun Najidah, SH, MH dari akademisi Hukum Unmul, dan panelis terakhir adalah Prof. Dr. Hj. Darmawati, M.Hum yang merupakan akademisi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.

Tinggalkan Komentar