Delegasi Indonesia Bersinar di Musabaqah Hafalan Al-Qur’an MABIMS, KBRI Brunei Beri Dukungan Penuh

Musabaqah Hafadh Al-Qur'an
Kedubes RI Beri Support Penuh Delegasi Indonesia.

Gerbangkaltim.com, Bandar Seri Begawan – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brunei Darussalam memberikan dukungan penuh bagi delegasi Indonesia dalam ajang Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Pemahamannya Peringkat Negara MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang digelar di International Convention Centre, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Konsul Bidang Sosial dan Budaya KBRI Brunei, Febry Elsafrino, mewakili Duta Besar RI, secara langsung menyaksikan dan memberi semangat kepada para peserta Indonesia selama dua hari pelaksanaan musabaqah. Ajang bergengsi yang digelar setiap dua tahun sekali ini kini memasuki penyelenggaraan ke-8 untuk tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi.

Hanin Mashlahah Mempesona di Kategori 10 Juz

Pada hari pertama, 13 Maret 2025, peserta Indonesia, Hanin Mashlahah (16) dari Jawa Timur, tampil di urutan pertama dalam kategori hafalan 10 juz beserta pemahaman Surah At-Taubah. Hanin, yang merupakan juara pertama Hifdzil Qur’an 10 juz putri MTQ Nasional, menampilkan hafalan yang sempurna tanpa satu pun kesalahan pada tiga soal hafalan dan tiga soal pemahaman.

Berbeda dengan Hanin, peserta lainnya, yaitu Aisyah Nabihah (Malaysia), Ahmad Huzaifah (Brunei Darussalam), dan Solihin Bin Zainal (Singapura), mendapatkan teguran dari Dewan Hakim, bahkan ada yang harus dituntun dalam menjawab.

“Penampilan Hanin sangat mulus, tidak ada bunyi bel tanda kesalahan, berbeda dengan peserta lainnya,” ujar Jauhar Efendi, Wakil Ketua III LPTQ Kaltim sekaligus pimpinan delegasi Indonesia di Brunei.

Muhammad Haikal Al Ghifari, Harapan Besar di Kategori 30 Juz

Pada hari kedua, 14 Maret 2025, giliran Muhammad Haikal Al Ghifari (16) dari Balikpapan, Kalimantan Timur, yang turun di kategori hafalan 30 juz beserta pemahaman Surah Al-Hujurat. Haikal, yang sebelumnya menyabet juara 1 Hifdzil Qur’an 30 Juz MTQ Nasional 2024 di Samarinda, tampil luar biasa meski sempat mendapat satu teguran.

“Haikal hanya mendapat satu kesalahan kecil dan langsung menyadarinya tanpa harus dituntun. Ini menunjukkan kualitas hafalannya yang sangat baik,” kata Ustadz Abd. Syakur, pelatih sekaligus pendamping Haikal.

Haikal bersaing dengan peserta dari Brunei Darussalam (Muhammad Mughni), Singapura (Dewi Erika), dan Malaysia (Muhammad Rifaei). Uniknya, ajang ini tidak membedakan kategori usia dan gender, sehingga peserta tertua berusia 31 tahun (Singapura) dan peserta termuda justru berasal dari Indonesia, yakni Hanin dan Haikal yang baru berusia 16 tahun.

Menanti Hasil Akhir, Indonesia Berharap Raih Prestasi Terbaik

Pelatih Ustadz Abd. Syakur optimis Indonesia mampu meraih prestasi terbaik dalam musabaqah kali ini. “Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Hanin dan Haikal bisa membawa pulang kemenangan,” ujarnya.

Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan berlangsung pada 17 Maret 2025 bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur’an, dihadiri langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah di International Convention Centre, Brunei.

📌 Sumber: KBRI Brunei Darussalam

Tinggalkan Komentar