Desa Tapis Juara Lomba BBGRM , Dodi : Terima Kasih Warga Tapis..!

PASER, Gerbangkaltim.com – Desa Tapis Kecamatan Tanah Grogot meraih predikat juara pertama lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Paser tahun 2023. Dengan predikat ini, Desa Tapis mewakili Kabupaten Paser pada lomba BBGRM tingkat Provinsi Kaltim.

Pengumuman juara lomba BBGRM ini disampaikan pada kegiatan Pencanangan BBGRM Kabupaten Paser di Kantor Desa Tapis, Rabu (4/10).

Hadir dalam kegiatan BBGRM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser Chandra Irwanadhi, Camat Tanah Grogot Abdul Rasyid, Kepala Bankaltimtara Cabang Tanah Grogot Yudhi Susatyo, Ketua Kadin Kabupaten Paser Abdurrahman KA dan Para Kades se-Kecamatan Tanah Grogot.

 

 

 

 

 

 

 

Pada kesempatan itu, Chandra Irwanadhi yang mewakili Bupati Paser memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Tapis yang menjaga dan melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara Kepala Desa Tapis Dodi Ismanu mengatakan prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras dan kerja sama seluruh warga Desa Tapis yang turut berpartisipasi membangun desa yang dilandasi keikhlasan dan semangat gotong royong.

“Karena itu, saya sebagai kepala desa, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga Tapis dan semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga Desa Tapis mendapat penghargaan ini, ” katanya.

Pada kegiatan pencanangan BBGRM, dilakukan penyerahan alat-alat kebersihan kepada karang taruna, PKK, LPM dan Pos Yandu Desa Tapis oleh Kepala DPMD Kabupaten Paser Chandra Irwanadhi dan Camat Tanah Grogot, Abdul Rasyid.

Empat Kriteria Penilaian

Desa Tapis meraih juara pertama karena memiliki keunggulan dalam penilaian yang disyaratkan dalam lomba BBGRM yaitu bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan hidup.

Di bidang kemasyarakatan misalnya, Desa Tapis berinovasi membangun pos kamling di setiap RT yang diantaranya dilengkapi dengan kamera CCTV.

Di bidang ekonomi, Desa Tapis membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse- Recyle atau TPS3R yang dikelola kelompok swadaya masyarakat (KSM ) Bank Sampah Mawar. Selain menjaga kebersihan lingkungan, keberadaan TPS3R dan Bank Sampah Mawar menjadi lapangan kerja juga menjadi sumber pendapatan bagi warga Tapis. Roda perekonomian juga berjalan dengan adanya Pasar Kuliner.

Di bidang sosial budaya warga Desa Tapis aktif menggelar kegiatan bernuansa agama maupun kegiatan sosial budaya yang ditunjang dengan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan. Seperti pembangunan swadaya tempat ibadah, pos yandu dan tempat penyembelihan hewan kurban serta fasilitas lainnya. Juga dibangun pusat kegiatan kuliner sekaligus tempat kegiatan kesenian seperti kuda lumping, karawitan dan campur sari.


Di bidang lingkungan hidup, warga Desa Tapis rutin menggelar kerja bakti membersihkan drainase, bahu jalan maupun area lingkungan agar sehar, bersih dan asri.
Menurut Kepala Desa sejak tahun 2021 kegiatan gotong royong menghabiskan dana swadaya sekitar Rp. 892 juta. (gk)

 

Tinggalkan Komentar