Desalinasi Air Laut Akan Masuki Tahapan Market Sounding

PDAM Balikpapan
Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM berencana akan melakukan market sounding dalam upaya untuk penyediaan air baku melalui proses desalinasi air laut. Upaya ini membuktikan komitmen PTMB dalam meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggannya.

“Kami membuat beberapa alternatihf untuk penyediaan aur bersih, salaah satu dalam akhir bulan ini kami akan melakukan market sounding untuk desalinasi air laut,” ujar, Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir melalui rekaman video, Kamis (17/10/2024) lalu.

Ahmad Muzakkir menambahkan, dalam penyediaan air baku dari desalinasi air laut tersebut, pihaknya telah menerima lebih dari 10 proposal baik dari perusahaan di Balikpapan maupun luar negeri yang menyatakkan berminat terkait rencana proyek desalinasi air laut.

“Kami sudah menerima lebih dari 10 proposal baik dari luar negeri maupun dalam negeri , beberapa perusahaan besar di Kota Balikpapan yang berminat untuk melakukan penyediaan desalinasi penyediaan air laut bekkerja saama dengan PDAM,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Muzakkir berharap proyek desalinasi air laut bisa segera terealisasi sehingga dapat mengatasi keterbatasan air bersih yang selama ini menjadi keluhan masyarakat maupun pelaku industri.

“Harapan kita bisa segera teralisasi sehingga kita bisa melayani khususnya untuk industri, sehingga beban untuk layanan ke masyarakat umum sudah bisa sedikit longgar, ada kesempatan untuk menambah sambungan jaringan baru,” ucapnya.
Dikatakannya, Kota Balikpapan memiliki dua waduk untuk penyediaan air baku bagi PDAM hanya saja terbatas. Yakni Waduk Manggar dan teritip dengan kapasitas 1.500 liter per detik

“Memang kita memiliki dua waduk yang tadah hujan, yakni Waduk Manggar dengan kapasitas produk yang kami ambil 1.100 liter per detik, lalu Waduk Teritip dimana kita mengambil air sekitar 200 liter per detik itu yang kita produksi saat ini,” tukasnya.

“Dua waduk itu pun dengan kapasitas 1500 liter per detik itu belum mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan air Balikpapan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar