Dewan Ingin Pembentukan Karakter Generasi Muda Balikpapan

DPRD Balikpapan
Wakil Ketua Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menginginkan terbentuknya generasi muda di Kota Balikpapan memiliki karakter yang kuat. Menyusul, semakin berkembangnya teknologi informasi yang semakin luas saat ini.

Wakil Ketua Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono mengatakan, ditengah perkembangan informasi teknologi yang semakin luar, maka pembentukan karakter generasi muda, khususnya anak-anak yang tumbuh di era modern seperti saat ini yang diperlukan.

“Di zaman sekarang perkembangan teknologi sangat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan generasi muda,” ujarnya, Jumat (8/11/2024).

Dikatakannya, anak-anak generasi Z (Gen Z) dan Alpha sangat mahir dalam menggunakan teknologi, namun kemahiran dan kecerdasan tidak cukup untuk membentuk sebuah karakter yang kuat.

“Untuk itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian penting dalam kurikulum di sekolah-sekolah yang ada di kota Balikpapan,” tegasnya.

Menurut Budiono menambahkan, pendidikan karakter ini diantaranya mengenai pendidikan tentang adab, etika dan moral yang harus diberikan dengan konsisten, sehingga dapat menghindarkan anak-anak dari perilaku negatif seperti Bullying.

“Kasus bullying atau perundungan di kalangan siswa juga menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini dalam pembentukan karakter ini,” ucapnya.

Dikatakannya, Bullying merupakan tindakan agresif yang dilakukan dengan sengaja untuk menyakiti, mengintimidasi, atau mendominasi orang lain yang dianggap lebih lemah. Bullying bisa secara verbal, fisik, maupun sosial, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

“Perundungan merupakan beban mental yang harus dipikirkan,Prestasi memang penting, tetapi jika adab ditinggalkan, itu sangat miris,” jelasnya.

Budiono juga mengusulkan agar pengajar lebih menanamkan pembelajaran mengenai etika, moral dan karakter anak-anak, sehingga dapat mengurangi tindakan negatif di sekolah dan memastikan pendidikan dapat berjalan dengan baik.

“Jadi ini bukan hanya dari pengajar, orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak-anak, keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak dalam belajar tentang nilai-nilai etika dan moral,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar