Dewan Sambut Baik Pembukaan PPDB Melalui Jalur Tahfidz Qur’an
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan yang telah membuka jalur Tahfiz Qur’an pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi mengatakan, DPRD Kota Balikpapan sangat mengapresiasi kebijakan penerimaan PPBD melalui jalur Tahfiz Qur’an. Kebijakan yang baik ini akan memberikan pengaruh yanag sangat baik bagi Kota Balikpapan, apalagi sekarang tingkat kepatuhan akan Tahfiz Qur’an sudah tinggi di masyarakat Kota Balikpapan.
“Alhamdulillah direspon oleh pemerintah, sehingga dibuka jalur Tahfiz Qur’an. Saya bersyukur sekali dan terima kasih kepada pemerintah yang membuka peluang jalur ini,” ujarnya, Senin (24/6/2024).
Asep Ahmad Sapturi juga menambahkan, buka hanya DPRD Kota Balikpapan saja yang bersyukur adanya jalur ini, namun masyarakat yang punya kecenderungan ke arah tersebut juga senang. Bahkan anak-anak bisa berlomba-lomba untuk membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
“Mudah-mudahan jalur Tahfiz Qur’an ini tetap terbuka lebar,” jelasnya.
Asep Ahmad Sapturi mengharapkan agar pelaksanaan PPDB di Kota Balikpapan dapat berjalan dengan lancar.
“Saya sempat komunikasi dengan Pak Ganung, beliau juga minta doa agar PPDB berjalan lancar. Sejauh ini katanya, dengan segala ketentuan yang ada seperti dulu, dia juga minta doa dan pengawasan dari kami agar PPDB lancar dan dimudahkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik bahwa Tahfiz Qur’an seperti fungsi jalur lainnya yaitu dapat menerima peserta didik bagi yang mampu membaca Al-Qur’an, dimana jalur ini akan dilaksanakan pada 1-4 Juli 2024.
“Pendaftarannya tetap menggunakan sistem online. Setelah itu dilakukan verifikasi dan validasi, kemudian dilanjutkan dengan tes langsung di Kantor Disdikbud Balikpapan,” tukasnya.
Irfan Taufik mengaku bahwa Tahfiz Qur’an dari dulu sudah ada, tapi pada 2023 lalu dilakukan uji langsung ke peserta didiknya. Sehingga tahun ini, peserta didik yang baru bisa lolos seleksi tanpa melihat nilai sekolah.
“Bisa dan bebas daftar di sekolah mana saja tanpa zonasi,” tutupnya.
BACA JUGA