Didsdikbud Paser: Bawa HP ke Sekolah Boleh Jika Diperlukan

TANA PASER, Gerbangkaltim.com,- Membawa telepon genggam ke sekolah bagi siswa menjadi pertanyaan berbagai pihak, apakah siswa diperbolehkan membawa barang tersebut?

Di Paser, didapat informasi melalui grup pesan singkat bahwa ada sebuah SMP di Tanah Grogot yang mewajibkan siswanya membawa handphone pada salah satu mata pelajaran yaitu mata pelajaran seni budaya.

Informasinya pun berkembang bahwa SMP tersebut mengancam tidak menaikkan kelas bagi siswa yang tidak membawa handphone pada mata pelajaran itu.

Media ini sempat mengkonfirmasi sekolah mana yang dimaksud, namun yang bersangkutan tidak berkenan menyebutkan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser Yunus Syam dikonfirmasi di Tanah Grogot, Rabu (16/1) mengatakan pihaknya akan menegur keras jika informasi tersebut benar adanya.

“Sekolah mana yang seperti itu? Tapi kalau ada yang seperti itu tentu akan kami tegur keras!” kata Yunus Syam.

Menurut Yunus Syam, sekolah tidak boleh mewajibkan siswanya membawa handphone, atau melarang siswa didiknya untuk membawa barang tersebut.

“Tidak ada aturannya sekolah mewajibkan atau melarang siswa membawa handphone,” ucap Yunus Syam.

Diakuinya memang pernah salah satu SLTA menguji Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan menggunakan handphone. Namun upaya itu tidak maksimal.

“Pernah memang ada SMA yang uji coba UNBK apakah bisa pakai handphone. Tapi itu tidak berhasil. Jadi harus pakai komputer,” kata Yunus Syam.

Ia pun menerangkan, kebijakan membawa handphone bagi siswa untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah merupakan satu kebijakan sekolah masing-masing. 

Jika handphone dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran, hal itu dinilai masih diperlukan. Namun bukan berarti siswa waji membawa handphone.

“Membawa handphone ke sekolah itu kebijakan, otonom sekolah masing-masing. Kalau diperlukan bisa digunakan. Tapi kalau sampai ada yang mengancam siswa tidak naik kelas itu akan ditegur,” pungkas Yunus Syam.(Jya) 

Tinggalkan Komentar