Diikuti 77 Tim, Wawali Buka Kompetisi SMADA

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com,— Sebanyak 77 tim akan bertanding dalam SMADA Competision 2020 yang digelar di SMA 2 Balikpapan.

Pembukaan resmi kegiatan ini dilakukan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Kepala Sekolah Edi Effendi dan panitia dengan menyalakan obor di halaman sekolah, Sabtu pagi (8/2/2020).

Kompetisi ini diikuti oleh sekolah-sekolah di Balikpapan termasuk dari Samarinda, Kukar dan Penajam dengan jumlah peserta lebih dari 1000 pelajar. Kegiatan yang dilombakan yakni Paskibraka (baris berbaris), basket, futasl, seni tari. Kegiatan ini dalam rangka mengembangkan kreatifitas seni dan olahraga pelajar di Kaltim.

Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud mengatakan Kegiatan ini menjadi ajang pengembangan potensi diri siswa bukan hanya mengejar predikat juara tapi juga partisipasi siswa yang memiliki obsesi besar untuk menjadi seorang juara. “Karena itu manfaatkan ini juga menjadi ajang pengembangan bakat dan menambah pengalaman,” imbuhnya.

Terkait IKN yang akan dipindahkan pada 2024 mendatang, Rahmad menyatakan Kaltim akan merasakan dampaknya termasuk kota Balikpapan karena pelajar di Balikpapan dan Kaltim agar belajar bersungguh-sungguh karena kelak kedepan, generasi Kaltim yang akan mengisi berperan atas keberadaan ibukota baru.

Diakhir sambutan Rahmad melemparkan kuis kepada peserta pelajar termasuk guru-guru SMA 2. Mereka antusias mengikuti kuis dadakan ini karena mendapatkan hadiah kontan dari wakil wali kota.

Pada kesempatan sama, Ketua Panitia Smada Compertision 2020 Zundi Faqih Farhan menjelaskan SMADA 2020 merupakan tahun kelima pelaksanaan yang digelar setiap dua tahun sekali. “Kegiatan ini bertema merevisio atau revolusi seni dan olahraga yang mana kita harapkan bersama kegiatan ini dapat mengembangkan minat dan bakat pelajar khususnya yang berada di provinsi Kalimantan Timur. Data peserta berjumlah 77 tim dengan rincian 1090 pelajar,” jelasnya saat sambutan.

Pada kesempatan sama, Kepala Sekolah SMA 2 Balikpapan Edi Effendi menyebutkan pelaksanaan SMADA 2020 ini sudah berlangsung ke lima kalinya. Hanya saja sempat vakum di 2016 hingga 2019 karena pereubahan kewenangan dari pemerintah kota ke pemerintah provinsi sehingga berpangaruh pada alokasi anggaran.

“Ada senggang 2017-2019 pertama karena dana bos kota hilang, banyak kegiatan kita pangkas. Sepertiga kegiatan sekolah kita pangkas karena peralihan kewenangan sekolah SMA/SMK ke provinsi,” katanya.

Kompetisi seni dan olahraga ini menurut Eddi dalam rangka mengembangkan potensi dan bakat pelajr di Kaltim di bidang seni dan olahraga yang dibuka secara umum untuk pelajar. Kegiatan ini berlangsung hingga 26 Februari mendatang. (gk/mh)

Tinggalkan Komentar