Dinkes PPU Perluas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Dinkes PPU Perluas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

PENAJAM – Komitmen Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam memperkuat pelayanan kesehatan kembali diwujudkan dengan memperluas cakupan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Mulai Juli 2025, program ini akan menyasar pelajar dari tingkat SD hingga SMA/SMK, sebagai langkah deteksi dini potensi penyakit pada usia sekolah.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes PPU, Ariyani, menjelaskan bahwa fokus baru ini bertujuan membangun kesadaran kesehatan sejak dini di lingkungan pendidikan.

“Ini merupakan upaya deteksi dini. Pelajar menjadi sasaran utama karena mereka berada pada usia penting untuk intervensi kesehatan sejak dini,” terang Ariyani, Senin (28/4/2025).

Sebanyak 165 sekolah akan menjadi target program ini. Dengan pendekatan sistem jemput bola, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan langsung di sekolah-sekolah oleh 11 puskesmas sesuai wilayah kerjanya masing-masing.

“Misalnya, sekolah-sekolah di Kecamatan Penajam akan dilayani oleh Puskesmas Penajam, begitu juga di wilayah lain sesuai puskesmas terdekat,” jelasnya.

BACA JUGA:

Puskesmas yang akan terlibat antara lain Puskesmas Penajam, Puskesmas Pembantu Nipah-nipah, UPT Puskesmas Petung, Sotek, Sepaku III, Maridan, Bukit Raya, Waru, Rawa Mulia, Gunung Intan, hingga Babulu.

Jenis pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi pengukuran tekanan darah, cek gula darah, kolesterol, dan pemeriksaan kesehatan dasar lainnya. Meski bersifat skrining, siswa yang ditemukan memiliki indikasi penyakit serius akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

“Kalau hasil skrining menunjukkan gejala yang perlu perhatian khusus, siswa tersebut langsung kami rujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan,” tegas Ariyani.

Program ini diharapkan tidak hanya membantu menemukan potensi masalah kesehatan sejak dini, tetapi juga mendorong peningkatan kesadaran siswa dan orang tua terhadap pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian penting dalam proses tumbuh kembang dan pendidikan anak.

“Dengan program ini, kami ingin memastikan kesehatan pelajar terpantau dengan baik, sehingga mereka dapat tumbuh optimal dan berprestasi di sekolah,” tutup Ariyani. (Adv)

Tinggalkan Komentar