Direksi BPJS Kesehatan Tinjau Implementasi Simpelin Saja di Pelosok Timur Borneo

BPJS
Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan, Dr. dr. Mahlil Ruby, M.Kes kembali meninjau pelayanan dan perkembangan inovasi Simpelin Saja di Puskesmas Tanjung Batu, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Rabu (13/12/2023).

Berau, Gerbangkaltim.com – Setelah empat bulan lalu berhasil meluncurkan inovasi Simpelin Saja, kini Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan, Dr. dr. Mahlil Ruby, M.Kes kembali ke Tanah Borneo untuk meninjau pelayanan dan perkembangan inovasi Simpelin Saja di Puskesmas Tanjung Batu, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

“Dengan adanya inovasi ini warga yang rumahnya jauh dari kantor BPJS Kesehatan jadi tidak kesulitan lagi, seperti contohnya warga Kecamatan Pulau Derawan ini, cukup dengan Simpelin Saja mereka dapat mengakses layanan BPJS Kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk ke kantor cabang,” ungkap Mahlil.

Program Simpelin Saja, singkatan dari Sistem Pelayanan dan Informasi di Desa Tanpa Jarak merupakan suatu program yang menghadirkan layanan one stop service (OSS) di tingkat Desa melalui penyediaan platform “Simpelin Saja” dengan menyediakan beberapa menu layanan bagi peserta JKN yang disediakan dalam satu platform. Inovasi ini dikembangkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan secara digital melalui online website dan media zoom yang telah disediakan.

Dalam program ini terdapat delapan fitur layanan yang disediakan, antara lain online customer service, cek status peserta dan tagihan iuran, penanganan keluhan, pendaftaran mobile JKN, cek risiko kesehatan, pembayaran iuran JKN, layanan pendaftaran program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab) dan media info BPJS kesehatan.

Dalam kunjungannya kali ini, Mahlil Ruby memastikan pelayanan Simpelin Saja terus berjalan dan memberikan manfaat sesuai tujuannya. Ia juga mengamati peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk inovasi ini sehingga dapat ia persiapkan apabila Simpelin Saja dinasionalkan kedepannya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanjung Batu, H. Supiansa Turut mengamini hal tersebut. Ia juga menyediakan ruangan khusus untuk pelayanan Simpelin Saja agar masyarakat dapat mengaksesnya dengan nyaman.

“Selama empat bulan ini pelayanan Simpelin Saja sudah berjalan, setidaknya setiap bulannya bisa ada 15-25 orang yang datang kesini khusus untuk mengakses layanan BPJS Kesehatan,” ujar laki-laki yang sering disapa dengan panggilan Pak Haji tersebut.

Pak Haji juga menyampaikan terkait ketersediaan layanan untuk Simpelin Saja, yang dulunya hanya dibuka di hari Selasa dan Kamis saja, kini masyarakat dapat mengakses Simpelin Saja dari Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 09.00 WITA hingga 12.00 WITA. Adapun untuk layanan via Whatsapp dapat dilayani hingga pukul 17.00 WITA.

Demi maksimalnya pemanfaatan Simpelin Saja, BPJS Kesehatan juga menggandeng pemerintah setempat untuk turut menyukseskan inovasi ini. Kolaborasi yang erat dengan semua pihak diharapkan dapat mempercepat implementasi inovasi Simpelin Saja dan meningkatkan koordinasi dalam penyediaan layanan kesehatan.

Sebagai informasi, per November 2023 jumlah peserta BPJS Kesehatan di Desa Tanjung Batu adalah sebanyak 7906 jiwa. Adapun pemanfaatan Simpelin Saja dari bulan Juni hingga November 2023 adalah sebanyak 116 peserta.

“Dari Juni hingga saat ini mayoritas pemanfaatan layanan adalah terkait informasi dan pengaduan, diharapkan dengan kemudahan ini akan semakin mengurangi ketidakmerataan pemahaman masyarakat terkait program JKN,” imbuh Mahlil.

Selama kunjungannya di Puskesmas Tanjung Batu, Mahlil juga berinteraksi dengan para petugas medis demi memastikan implementasi program JKN berjalan dengan baik. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi perkembangan sektor kesehatan di Kalimantan dan menjadi model bagi upaya serupa di daerah-daerah lain di Indonesia.

“Kami upayakan Simpelin Saja dapat dinasionalkan mulai tahun depan, sehingga akan lebih banyak masyarakat yang mendapatkan kemudahan dalam mengakses layanan BPJS Kesehatan,” tutup Mahlil.

Tinggalkan Komentar