Disdikbud Kota Balikpapan Bagikan 98 Ribu Setel Seragam Sekolah Gratis

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE, ME didampingi Bunda PAUD Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, SE mengenakan langsung seragam sekolah gratis ini kepada perwakilan siswa dan pelajar di Halaman SMP Negeri 12 Balikpapan Kota, Rabu (17/7/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mulai membagikan sebanyak 98 ribu seragam sekolah gratis bagi siswa dan pelajar peserta didik baru TA 2024/2025, mulai jenang PAUD, SD dan SMP serta sekolah pendidikan non formal (SPNF) atau SKB.

Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE, ME didampingi Bunda PAUD Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, SE mengenakan langsung seragam sekolah gratis ini kepada perwakilan siswa dan pelajar di Halaman SMP Negeri 12 Balikpapan Kota, Rabu (17/7/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan sekolah sebanyak 98 siswa dan pelajar yang didampingi oleh guru dan kepala sekolah.

Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE, ME mengatakan, program bantuan seragam sekolah gratis ini adalah komitmen Pemkot Balikpapan dalam dunia pendidikan, termasuk juga bidang kesehatan. Dan harapannya kegiatan ini akan terus berlanjut ditahun-tahun mendatang.

“Anggaran bantuan untuk pengadaan seragam gratis tahun ini sebesar Rp 25 miliar, yang bersumber dari APBD Kota Balikpapan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan menyampaikan pesan kepada para guru, selain menanamkan nilai-nilai intelektual juga menanamkan nilai-nilai spiritual.

“Siswa harus tumbuh tidak hanya dengan ilmu, tetapi juga dengan akhlak. Nilai-nilai spiritual harus selalu ditanamkan dalam kehidupan mereka. Harapannya para siswa dan pelajar ini akan menjadi generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045 mendatang, ” ucapnya.

Dikatakannya, di bidang kesehatan Pemkot Balikpapan juga memiliki program iuran gratis BPJS Kesehatan kelas 3. Hal ini merupakan wujud kepedulian pemerintah agar anak-anak tumbuh sehat, sejalan dengan target pemerintah pusat untuk memberantas stunting atau tengkes.

“Kami berharap provinsi juga ikut membantu dengan menggratiskan bantuan seragam SMA, karena kewenangan pemerintah kota hanya mencakup TK sampai SMP,” ungkapnya.

Rahmad Mas’ud juga meminta orang tua disekolah, jika ada permasalahan dalam bidang pendidikan untuk bisa menyampaikannya kepada Disdikbud Kota Balikpapan agar segara bisa diatasi. Namun syaratnya, warga tersebut memang benar-benar warga yang membutuhkan.

“Jika ada yang kesulitan untuk bersekolah, silakan sampaikan kepada pemerintah kota melalui Disdikbud,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik mengatakan, ada tiga satuan pendidikan yang mendapatkan seragam yakni PAUD/TK, SD, SMP dan satu lagi sekolah pendidikan nonformal (SPNF) atau SKB yang terdiri dari Paket A, B dan C.

“Jumlah seragam yang dibagikan sebanyak 98 ribu setel, terdiri dari seragam Putih merah untuk SD dan biru putih untuk SMP, pramuka, dan batik, Jadi 3 setel untuk satu orang dengan total anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 25 Miliar,” ujarnya.

Irfan Taufik menambahkan, saat ini Disdikbud Kota Balikpapan mulai mendistribusikan seragam sekolah tersebut ke masing-masing sekolah secara bertahap.

“Harapannya, hari senin pekan depan, para siswa dan pelajar peserta didik baru ini sudah bisa menggunakan seragam sekolah gratis tersebut. Pasalnya, dalam pekan ini siswa dan pelajar ini masih dalam MPLS, dan masih menggunakan seragam lamanya,” ucapnya.

Jumlah seragam yang didistribusikan adalah 39.450 pasang untuk SD/MI dan 36.900 pasang untuk SMP/MTs. Dimana Tahun ini, siswa PAUD dan sekolah pendidikan non formal (SPNF) atau SKB juga mendapatkan bantuan seragam batik. Total seragam yang didistribusikan adalah 18.000 pasang untuk PAUD, serta 900 pasang untuk Paket A, 1.800 pasang untuk Paket B, dan 1.530 pasang untuk Paket C di SPNF.

Tinggalkan Komentar