Diskominfo PPU Latih KIM Kelurahan dan Desa Jadi Jurnalis

Diskominfo PPU Latih KIM Kelurahan dan Desa Jadi Jurnalis

PENAJAM – Tingkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang informasi dan komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar pelatihan jurnalistik bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dari kelurahan dan desa.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, dimulai Senin (21/4/2024) di ruang rapat Diskominfo PPU. Pelatihan diikuti 24 perwakilan KIM dari berbagai kelurahan dan desa se-Kabupaten PPU turut ambil bagian dalam pelatihan ini.

Mereka dibekali materi jurnalistik dari para praktisi berpengalaman, yakni Pranata Humas Ahli Pertama Diskominfo PPU, Jamilatun Nisa, serta wartawan senior dari media Kaltim Post dan Tribun Kaltim.

Pranata Humas Ahli Muda Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Diskominfo PPU, Roinald Pagayang menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan peran strategis KIM sebagai ujung tombak diseminasi informasi publik di tingkat lokal.

“Kita ingin KIM di kelurahan dan desa mampu memotret setiap kegiatan, setiap peristiwa di wilayahnya masing-masing, dan mengemasnya menjadi informasi yang bermanfaat dan menjangkau masyarakat luas,” ucap Roinald.

BACA JUGA:

Ia menjelaskan, pelatihan ini meliputi teknik penulisan berita, wawancara, hingga penyuntingan agar anggota KIM mampu menghasilkan produk informasi yang berkualitas dan akurat.

“Pelatihan ini tentu sangat positif. Ke depan, kegiatan serupa akan terus digelar. Tidak hanya melibatkan teman-teman di kelurahan dan desa, tapi juga mungkin di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” lanjutnya.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Diskominfo PPU dalam membangun ekosistem informasi yang inklusif dan partisipatif. Dengan membekali KIM kemampuan jurnalistik, Diskominfo berharap setiap desa dan kelurahan dapat menjadi pusat informasi lokal yang aktif dan terpercaya.

Pelatihan ini juga diapresiasi peserta sebagai ruang belajar yang mendorong keterampilan praktis dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun transparansi dan literasi informasi di daerah. (Adv)

Tinggalkan Komentar