Dispora Kukar Siap Benahi Stadion Rondong Demang, Fokus Profesionalisme dan Akses Klub Lokal

Gerbangkaltim.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora Kukar) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga, khususnya di Stadion Rondong Demang Tenggarong. Renovasi dan pembenahan fasilitas ini menjadi bagian dari program berkelanjutan Dispora dalam menghidupkan kembali geliat olahraga di Kukar.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Askab PSSI Kukar, terkait mekanisme pengelolaan stadion yang menjadi aset milik pemerintah daerah tersebut.
“Kami telah berdiskusi sejak kepengurusan Askab sebelumnya. Bahkan, mereka sudah membentuk badan usaha agar sesuai standar pengelolaan aset pemerintah. Namun, hasil koordinasi kami dengan BPKAD menyatakan masih ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi, sehingga proses finalisasi pengelolaan belum dapat diselesaikan,” jelas Aji, Kamis (10/4/2025).
Menurutnya, Dispora akan melanjutkan pembahasan teknis bersama pengurus baru Askab PSSI Kukar demi mencapai kesepakatan pengelolaan yang profesional, transparan, dan sesuai prosedur. Tidak menutup kemungkinan, pengelolaan stadion akan melibatkan pihak ketiga yang berbadan usaha sah demi efisiensi dan efektivitas penggunaan aset.
Aji Ali Husni menegaskan bahwa seluruh proses ini tetap berada dalam koridor hukum dan aturan pemerintah daerah. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara Dispora, BPKAD sebagai pencatat aset, dan Askab PSSI Kukar sebagai pengelola kegiatan olahraga.
“Kami harap ini menjadi momentum untuk membangun tata kelola stadion yang lebih baik, lebih akuntabel, dan profesional. Kepengurusan baru Askab membawa harapan baru,” imbuhnya.
Dispora Kukar juga terus mengakomodasi berbagai pihak yang memanfaatkan Stadion Rondong Demang, termasuk klub sepak bola profesional, Sekolah Sepak Bola (SSB), serta Kutai Kartanegara FC (Kukar FC). Aji mengungkapkan bahwa permintaan terhadap penggunaan stadion meningkat sejak Lapangan Pemuda tidak lagi beroperasi.
“Banyak SSB kini menggunakan Stadion Rondong Demang karena aksesnya yang mudah dan strategis. Sebenarnya kami juga menawarkan Stadion Aji Imbut sebagai alternatif, tapi orang tua merasa lokasinya terlalu jauh, apalagi latihan biasanya berlangsung sore hingga malam hari,” ungkapnya.
Menurut Aji, ke depannya Dispora akan menata jadwal penggunaan stadion secara lebih terstruktur dan adil agar tidak terjadi tumpang tindih antar pengguna. Semua pihak, baik Askab, klub profesional, maupun komunitas olahraga lokal, harus mendapat kesempatan yang sama dalam mengakses fasilitas ini.
Pembenahan Stadion Rondong Demang sendiri menjadi bagian dari visi besar Bupati Kukar untuk mengembangkan ekosistem olahraga yang inklusif dan berkualitas. Stadion ini tidak hanya akan menjadi pusat kegiatan sepak bola, tetapi juga ruang bagi pengembangan potensi generasi muda di bidang olahraga.
Sumber: Diskominfo Kutai Kartanegara
BACA JUGA