Distan PPU Dorong Pemanfaatan Pekarangan dalam Ketahanan Pangan
PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura.
Langkah ini dinilai sebagai strategi efektif untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, sekaligus mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok di momen-momen tertentu.
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, menegaskan bahwa lahan kosong di pekarangan rumah sebaiknya dimanfaatkan dengan baik agar tidak menjadi tempat tumbuhnya gulma.
“Saya rasa tidak ada ruginya jika pekarangan rumah digunakan untuk menanam tanaman yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Dibandingkan membiarkan lahan ditumbuhi rumput liar, lebih baik dimanfaatkan untuk menanam cabai, bawang merah, atau tanaman lain yang bernilai gizi dan ekonomi,” ungkapnya pada Jumat, Jumat (14/3/2025).
Menurut Andi, meskipun kondisi tanah di pekarangan rumah tidak selalu subur, masih banyak tanaman yang bisa tumbuh dengan baik. Beberapa di antaranya adalah cabai rawit, pepaya, singkong, jagung, ubi jalar, dan bayam. Dengan metode penanaman yang tepat, produktivitas tetap dapat dioptimalkan, bahkan di lahan yang terbatas.
BACA JUGA:
Untuk mengatasi keterbatasan lahan dan kondisi tanah yang kurang ideal, Distan PPU menyarankan penggunaan polybag sebagai media tanam. Teknik ini lebih fleksibel karena memungkinkan tanaman untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih teduh dan terlindung dari cuaca ekstrem.
“Dengan polybag, tanaman bisa dipindahkan jika cuaca terlalu panas atau hujan deras, sehingga mengurangi risiko layu atau mati,” jelasnya.
Distan PPU juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan bimbingan dalam bercocok tanam.
“Sebagian besar masyarakat sebenarnya sudah memahami cara menanam, tetapi jika masih ada yang membutuhkan bimbingan, kami siap memberikan pendampingan,” pungkas Andi. (Adv)
BACA JUGA
KREDIT
